KABUPATEN TANGERANGÂ – Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa (Binwasdes) beserta Kasi Pemerintahan Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten melakukan giat Musyawarah Desa (Musdes) RKPDEs 2026 Desa Bojong Renged pada (12/8/2025).Â
Bertempat di Kantor Desa tampak kegiatan Rkpdes dihadiri kades bojong renged suhendra, Ketu BPD Bojong Renged. Tiga pilar dan unsur perangkat desa RT/RW, Kadus, TP-PKK, LPM dan masyarakat.
Dalam sambutannya Kasi Binwasdes Budi SP.d Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang menyampaikan, Kegiatan Musdes RKP-Desa adalah Musyawarah Desa yang bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat desa, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemerintah desa, dan tokoh masyarakat.
Hasil dari Musdes RKP-Desa ini akan menjadi dasar penyusunan RKP Desa untuk tahun berikutnya. Digital Desa.
Adapun Tujuan Musdes RKP-Desa:
– Menyusun perencanaan pembangunan desa yang baik dan matang.
– Menentukan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan desa untuk tahun anggaran berikutnya.
– Merumuskan dan menetapkan RKP Desa sebagai dasar pelaksanaan pembangunan desa.
– Memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa dan alokasi anggaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk Proses Musdes RKP-Desa:
1. Persiapan:
BPD dan pemerintah desa mempersiapkan kegiatan Musdes, termasuk undangan bagi peserta.
2. Pelaksanaan:
Musdes RKP-Desa melibatkan diskusi dan penyampaian usulan dari berbagai unsur masyarakat.
3. Penetapan:
Hasil Musdes RKP-Desa, termasuk usulan prioritas, ditetapkan dan diserahkan kepada kepala desa untuk ditindaklanjuti.
Pentingnya Musdes RKP-Desa:
– Sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat desa terkait pembangunan.
– Memastikan program pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
– Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa.
– Menjadi dasar penyusunan RKP Desa yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dengan adanya Musdes RKP-Desa, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan lebih efektif, partisipatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (red)
