Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Teladani Pahlawanmu, Polda Banten Gelar Upqcara Peringatan Hari Pahlawan 2024

Minggu, November 10, 2024 | 11:08 WIB Last Updated 2024-11-10T04:09:54Z
Teladani Pahlawanmu, Polda Banten Gelar Upqcara Peringatan Hari Pahlawan 2024


Serang - Peringati Hari Pahlawan, Polda Banten gelar Upacara bertempat di Lapangan Polda Banten pada Minggu (10/11) dengan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. 


Kegiatan dipimpin Wakapolda Bangen Brigjen Pol Hengki dan dihadiri PJU Polda Banten serta diikuti personel Polda Banten. 


Dalam hal ini Wakapolda Banten membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang mengatakan bahwa Pahlawan adalah patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia Merdeka. 


“Kita patut bersyukur karna dibumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok Pahlawan dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, mereka adalah patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia Merdeka dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” katanya.


Hengki menjelaskan bahwa kita harus meneladani pahlawan dan mencintai negeri sesuai dengan tema hari pahlawan tahun 2024. “Tema peringatan hari Pahlawan tahun 2024 adalah Teladani Pahlawanku, Cintai Negerimu. Tema ini mengandung makna yang dalam dimana semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa di ilhami oleh semangat kepahlawanan dan cintai negerimu mengandung makna apapun bentuk pengabdianmu harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,”jelas Wakapolda Banten.


Perjuangan senantiasa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya dengan implementasi kepahlawanan. Ucap Hengki. “Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia dan pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya dengan implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat menjebol struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,”ucapnya.


Hengki menuturkan bahwa perjuangan bangsa diukur dari kemampuan mengelola permasalahan sosial. “Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya menggelar pertumbuhan ekonomi namun kemajuan juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," tuturnya.


“Tantangan kedepan bahwa kita sepakat NKRI untuk masa depan rumah kita bersama sama akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat baik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global,” tambahnya.


Hengki berharap bahwa kedepan peringatan Hari Pahlawan dapat memunculkan sosok yang mengeluarkan inovasi baru dalam mengimplementasikan nilai kepahlawanan. “Kita berharap peringatan hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun, kita berharap setiap peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikannya nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini,” harapnya. 


“Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, mari kita implementasikan sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial ditengah masyarakat,” tutup Hengki (Rls/Bidhumas).

×
Berita Terbaru Update