Serang – Pj. Bupati Tangerang menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) “Penguatan Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah Daerah di Provinsi Banten”.
Acara tersebut dibuka Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Usman Assidiqi di Hotel Mambruk, Anyer, Kabupaten Serang, Rabu (6/11/24).
Di sela-sela acara tersebut, Pj. Andi Ony mengatakan, aparatur pengawasan merupakan garda terdepan dalam menjaga integritas pemerintah daerah. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur pengawasan perlu terus dilakukan, terutama dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang ada.
"Aparatur pengawasan harus memiliki kompetensi tinggi serta memahami prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga integritas pemerintah daerah, sehingga pengawasan yang dilakukan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif,” ujar Andi Ony.
Ia berharap Rakorwasda tersebut bisa menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas daerah dan berbagi pengalaman mengenai praktik pengawasan yang lebih efektif dan efisien.
“Kita perlu belajar dari satu sama lain. Setiap kabupaten dan kota mungkin menghadapi tantangan yang berbeda, namun kita semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu membangun Banten yang lebih baik dan bebas dari korupsi,” tambahnya.
Pj. Andi Ony juga menandaskan pentingnya membangun budaya pengawasan yang melekat di setiap unit kerja di pemerintahan. Menurutnya, pengawasan harus menjadi bagian dari budaya organisasi, dimana setiap pegawai memahami pentingnya bekerja dengan transparansi dan akuntabilitas.
“Pengawasan bukan hanya tugas inspektorat, tetapi tugas kita semua sebagai pelayan publik. Dengan begitu, kita bisa membangun kepercayaan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan daerah,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Provinsi Banten, Usman Assidiqi mengatakan bahwa Rakorwasda ini adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas pemerintah daerah.
“Pengawasan internal yang kuat adalah kunci bagi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, kita dapat mencegah berbagai bentuk penyimpangan sejak dini dan menjamin bahwa seluruh program berjalan sesuai target,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Usman Assidiqi juga menekankan pentingnya inovasi dalam proses pengawasan di tengah tantangan yang semakin kompleks. Rakorwasda ini juga diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat sinergi dan kapasitas aparatur pengawasan internal pemerintah daerah, dalam upaya meningkatkan efektivitas kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Di era digital ini, kita harus mampu memanfaatkan teknologi dalam pengawasan, meminimalkan potensi penyalahgunaan anggaran, dan memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efektif. Kita perlu memperkuat sistem pemantauan berbasis data untuk mendeteksi potensi risiko sedini mungkin,” jelasnya.
Rakorwasda ini merupakan hasil kolaborasi antara Inspektorat Provinsi Banten dan Inspektorat Kabupaten Tangerang. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain: perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banten serta perwakilan kepala daerah dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.
(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)