Kota Batu - Dengan perkembangan kondisi gunung Botak Panderman yang berada di wilayah Desa Pesanggrahan Kecamatan Kota Batu tidak adanya pertumbuhan pohon yang memungkinkan terjadinya bencana longsor dan banjir.
Semakin meningkatnya jumlah pendaki di gunung botak tersebut mendorong Perum Perhutani KPH Malang melakukan upaya pencegahan terjadi kerusakan hutan dengan salah satunya membuat aplikasi online untuk pendakian.
Upaya pencegahan lewat aplikasi online tersebut, Perhutani KPH Malang menggandeng PT Manggala Teknologi Nusantara sebagai untuk membuat aplikasi pendakian online, hal ini disampaikan ADM Perhutani KPH Malang Loesy Triana saat ditemui awak media usai acara louncing aplikasi digital waste management di Dusun Seruk Desa Pasanggrahan Kecamatan Batu, Sabtu ( 19/10/2024 ).
" Kami menggandeng PT Manggala Teknologi Nusantara untuk membuat satu aplikasi tiket pendaki online. Dalam tiket pendakian online itu terdapat fitur - fitur salah satunya adalah S.O.S, jadi kami bisa memantau berapa banyak pendaki yang datang serta kondisinya ", ungkap Loesy kepada awak media.
Loesy mengaku, pihaknya akan mengembangkan fitur - fitur online yang ada saat ini. " Ke depan kami akan mengembangkan edukasi kepada masyarakat terutama pendaki, agar mereka ke depannya bawa bibit sampai di atas dan melakukan penanaman dibatas ".
Lebih lanjut, Loesy menyampaikan penanaman tersebut dapat dilakukan dengan menyesuaikan berdasarkan musim. " Jika musim hujan kemungkinan para pendaki juga tidak akan naik, tapi kami akan melakukan penanaman disaat kondisi hujan sedikit mereda ".
Inovasi aplikasi online tersebut juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah secara tersistem dimana persoalan sampah merupakan persoalan yang sering dijadikan komplin kepada pihak perhutani.
" Awal kami datang ke KPH Malang, banyak menerima komplin terkait sampah yang menumpuk di gunung Panderman. Kami sudah berupaya kerja bakti tetapi ternyata kerja bakti ini tidak menyelesaikan permasalahan yang ada, akhirnya kami bertemu dengan PT Manggala Teknologi Nusantara untuk membuat aplikasi itu mereka mampu. Dan itu yang dijadikan pedoman kami saat ini ", ujar Loesy.
Ditegaskannya, bahwa louncing aplikasi online pendaki tersebut merupakan pilot project. " Ini merupakan project perdana, baru di KPH Malang yang menerapkan sistem tersebut. Ada dua puluh tiga gunung di Jawa Timur untuk tiket pendakian online nya sudah jalan, namun sistem - sistem yang diterapkan mungkin baru KPH Malang yang berjalan untuk itu ", pungkasnya.
Sam