Kota Batu - Berangkat dari persoalan sampah yang semakin banyak serta cara pembuangannya, perusahaan bidang pariwisata PT Selecta Kota Batu menemukan terobosan yang spektakuler. Sampah yang tentunya menjadi persoalan tersendiri bagi tempat wisata begitu berpengaruh pada ketidak kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.
Dengan terobosan dalam pengolahan sampah yang dijalankan pihak PT Selecta kali ini bukan sekedar menghasilkan nilai ekonomis namun juga menghasilkan edukasi tinggi bagi wisatawan yang berlibur menikmati wahana-wahana yang ada.
Program Zero Waste atau yang bisa disebut gaya hidup bebas sampah merupakan gaya hidup yang meminimalisir jumlah sampah yang dihasilkan dalam tiap hari. Program ini berhasil dijalankan PT Selecta secara tuntas dan berkelanjutan, hal ini tentunya memberikan keindahan serta kenyamanan bagi para wisatawan yang datang ke PT Selecta.
Direktur Utama PT Selecta Sujud Hariadi saat ditemui awak media, Selasa (1/10/2024) menjelaskan awal adanya ide pengolahan sampah di area wisata Selecta.
"Awalnya sampah hanya dipilah-pilah yang bisa dijual maka dijual. Setelah mendapatkan pendampingan dari lembaga yang konsen dalam persoalan sampah, akhirnya semuanya diolah dan menghasilkan nilai ekonomis dan edukasi", ujar Sujud.
Sujud Hariadi saat temui awak media didampingi Direktur PT Selecta Pramono dan Yudi sebagai manager, mengaku jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya berkisar 2 m³ sedangkan pada hari libur atau weekend mencapai 5 m³, jumlah ini tergolong minim sampah.
"Semua sampah yang non B3 itu bisa ada yang dijual, ada yang jadi pakan ternak, pupuk organik, bahan kerajinan tangan, bahan pembuatan vaping blok, bahan bakar. Yang B3 kita bekerjasama dengan pihak luar untuk pengolahannya",jelas Sujud.
Dengan adanya pengolahan sampah yang dilakukan pihak PT Selecta, Sujud Hariadi mengaku ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan , namun jika dilihat dari hal pariwisata hal tersebut merupakan bukti nyata PT Selecta dalam kepedulian terhadap lingkungan.
"Dari pengeluaran ini makin besar, tapi dari segi Selecta sebagai taman rekreasi memang kita sangat peduli terhadap lingkungan. Bagaimana kita mengutamakan keindahan taman, wahana itu pelengkap, bukan wahana dulu baru taman. Kita menjaga cita-cita luhur dari dulunya bahwa kita ini benar-benar mencintai lingkungan hidup, di situlah kebanggaan kita ",ungkap Dirut PT Selecta.
Dengan keberhasilan dalam pengelolaan sampah tersebut, PT Selecta bisa menghadirkan wahana edukasi tersendiri bagi masyarakat sekaligus pengunjung.
(Sam)