×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pada Pilkada 2024, FKUB Kota Batu Menyatakan Netral Secara Kelembagaan

Kamis, September 05, 2024 | 18:52 WIB Last Updated 2024-09-05T11:53:43Z
Pada Pilkada 2024, FKUB Kota Batu Menyatakan Netral Secara Kelembagaan


Kota Batu - Menjelang digelarnya Pilkada serentak 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kota Batu melaksanakan Konsolidasi organisasi masyarakat keagamaan dan moderasi desa sadar kerukunan umat beragama yang berlangsung di Aula Kantor Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Kamis (5/9/2024).


Hadir dalam acara tersebut, Kasubag TU Kementerian Agama Kota Batu, Kesbangpol Kota Batu, Kepala Desa Mojorejo, Ketua Umum FKUB Kota Batu, KKUB Desa Mojorejo serta tokoh agama.


Kepala desa Mojorejo, Drs. Rujito dalam sambutannya menyampaikan, " acara konsolidasi harus sering kita laksanakan untuk mempererat kerukunan antar umat beragama, terkait perkembangan yang ada kita tetap berpijak pada nilai-nilai esensial, nilai-nilai kemanusiaan". 


Menurut Muhammad Rubai Ketua Umum FKUB Kota Batu, berharap FKUB dapat menjadi penengah serta pendingin dalam persoalan yang terjadi di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan agama. 


"Kita berharap semua elemen masyarakat kota Batu bisa melaksanakan pemilihan kepala daerah secara damai, tentram, rukun dan aman. Tugas FKUB adalah menjadi penentram, penyiram dan pendingin ketika ada persoalan yang tidak me enakan",tegas  Rubai.


Ditambahkannya, dalam proses pilkada Kota Batu, FKUB pada posisi netral tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon. 


"Secara organisasi kelembagaan, mulai dari pusat, kota / kabupaten termasuk kota Batu, diharapkan secara kelembagaan FKUB tetap netral tidak memihak kepada salah satu pasang calon, sehingga FKUB harus menjaga jarak yang sama dengan semua calon walikota atau wakil walikota Batu, tetapi secara individu silahkan hak warga negara", Rubai menbahkan.


Sementara itu, kepala desa Mojorejo Drs. Rujito kepada awak media menyampaikan," dengan deklarasi ini apa yang sudah disampaikan bisa disebarluaskan ke masyarakat l". 


"Perbedaan agama tidak menjadi permasalahan yang dipajang-panjangkan, secara pribadi saya senang dengan istilah kerukunan yang produktif ",ujar Rujito.


Rujito berharap kepada FKUB tetap sebagai tempat berkonsultasi dan terus berkomunikasi . Dalam Konsolidasi tersebut sekaligus dilaksanakan deklarasi pilkada damai pada akhir acara.


(Sam) 

×
Berita Terbaru Update