Kota Batu - Menelusuri keramaian malam di Kota Batu di Jawa Timur tak lepas dari keramaian alun-alunnya. Dimana pusat UMKM yang menyajikan berbagai kuliner ditawarkan dengan segala ciri khasnya masing-masing.
Di pasar laron misalnya, satu tempat dimana UMKM kuliner berpusat di sana. Cuaca dingin yang jadi ciri khas cuaca Kota Wisata Batu menarik minat wisatawan untuk mencari kuliner penghangat tubuh sekaligus menyehatkan.
Wedang Ronde, yang merupakan minuman dengan ciri khas Kota Batu yang boleh dikatakan diminati para wisatawan yang datang berkunjung menikmati suasana malam di alun-alun Kota Batu.
Dengan harga ekonomis, Sujarwo (51) pemilik lapak UMKM yang menyediakan kuliner minuman Wedang Ronde, Angsle dan Wedang Uwuh tersebut menjual produknya dengan harga 10.000 per porsi.
Saat ditemui di tempat nya berdagang, laki - laki warga jalan Tawang Argo gg V nomor 5 Kelurahan Sisir Kota Batu ini mengaku berprofesi sebagai penjual kuliner minuman hangat sejak 2016 silam.
" Saya berdagang ini sejak dia ribu enam belas. Karena Kota Batu ini kota dingin, otomatis banyak wisatawan yang datang itu mencari minuman penghangat badan biar tidak kembung ",ujar Sujarwo, Sabtu (28/9/2024) malam.
Kelangkaan kuliner khas Kota Batu sendiri menjadi peluang bagi Sujarwo untuk membuka usahanya dengan minim modal yang dimilikinya dengan nama "JARWOLES RONDE" yang dibuka mulai dari pukul 16.00 wib hingga 23.59 wib
"Minuman wedang Ronde itu sekarang jarang, kalau jualan yang lain-lain itu sudah banyak. Karena ronde, angsle dan wedang uwuh itu jarang di sini maka saya memberanikan diri mencoba membuka usaha ini meski dengan modal yang minim", ungkap Sujarwo.
Namun demikian, dengan penghasilan yang didasarkan pada banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu tersebut, Sujarwo mangaku dirinya bisa melayani pesanan dari mana saja atau dalam acara apapun.
Sementara itu, Tri Haryanto salah satu pengunjung Jarwoles Ronde asal Mojokerto. Wisatawan yang aslinya dari Jawa Tengah ini pun mengaku ada rasa khas dari wedang ronde yang dikonsumsinya.
"Dari rasanya, wedang ronde ini ada perbedaan khas rasa dibandingkan wedang ronde yang ada di Jawa Tengah, ada enaknya yang berbeda ",ungkap Tri Haryanto.
(Sam)