×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ikrar Damai Tiga Pasangan Calon Dalam Kontestasi Pilkada Kota Batu 2024

Selasa, September 24, 2024 | 19:12 WIB Last Updated 2024-09-24T12:15:18Z

 

Ikrar Damai Tiga Pasangan Calon Dalam Kontestasi Pilkada Kota Batu 2024

Kota Batu - Masa Kampanye Pilkada Serentak Kota Batu tinggal satu hari lagi, Bakesbangpol Kota Batu menggelar Ikrar Damai Pemilihan Kepala Daerah Kota Batu 2024 di halaman Balai Kota Among Tani, Selasa (24/9/2024) sore.


Acara ikrar damai melibatkan tiga pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu, Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Pilkada jujur dan adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



Hadir dalam ikrar damai PJ. Walikota Batu, Kapolres Batu, Dandim 0818, Ketua DPRD Batu, Forkopimda Kota Batu, Bakesbang Kota Batu, KPU Kota Batu, Bawaslu Kota Batu, Kajari Batu,  serta Presiden Jancukers Sujiwo Tedjo. 


Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, SH dalam sambutannya menyampaikan," "Pesta demokrasi ini kita wujudkan dengan kemeriahan, kita akan menyambut pemimpin Kota Batu lima tahun ke depan," ujar Andi Yudha Pranatha.


Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya mengatakan, sangat penting untuk menjaga kebersamaan dan persatuan warga Kota Batu."Kita keluarga besar, kita tidak boleh terpisahkan hanya karena Pilkada. Mudah-mudahan seluruh tim sukses dan masyarakat dapat mewujudkan Pilkada yang santun, damai, dan penuh kebersamaan,"ujarnya.


Sementara itu, Sujiwo Tejo budayawan yang menjadi pembicara utama dalam acara ini, juga memberikan pesan mendalam terkait esensi damai dalam berpolitik. Menurutnya, sikap sportif adalah kunci utama dalam menjaga suasana damai. "Seserius-seriusnya para paslon berantem, ingat bahwa ini hanya permainan. Jangan jadikan politik sebagai benih permusuhan,"kata Tejo.


Pasangan Calon nomor urut 1 Nurochman-Heli Suyanto, nomor urut 2 Firhando Gumelar-Rudi, dan nomor urut 3 Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh, dengan tegas menyatakan komitmen mereka untuk menolak segala bentuk politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, kampanye hitam, serta praktik politik uang. Mereka juga berjanji untuk mewujudkan Pilkada damai di Kota Batu.


“Kami pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2024–2029, siap berkomitmen, menolak segala bentuk politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, kampanye hitam, dan menolak segala bentuk politik uang serta mewujudkan Pilkada damai di Kota Batu Tahun 2024 dengan perundang-undangan yang berlaku. Pilkada jujur, rakyat makmur,”tegas mereka dalam ikrar tersebut.


Selanjutnya, acara ikrar damai diakhiri dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol ikrar mengingat merpati membawa pesan ketenangan abadi.


(Sam) 

×
Berita Terbaru Update