Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dua Anggota DPRD Kota Batu Periode 2024 - 2029 Berikan Santunan Anak Yatim Dan Dhu'afa

Selasa, September 03, 2024 | 19:19 WIB Last Updated 2024-09-03T12:21:10Z
Dua Anggota DPRD Kota Batu Periode 2024 - 2029 Berikan Santunan Anak Yatim Dan Dhu'afa


Kota Batu - Dua Anggota DPRD Kota Batu periode 2024 -2029,  Nurochman dan Heli Suyanto melaksanakan penyerahan santunan dan pengajian di Jalan Utomo Rejo, Kampung Anyar RW. 03 Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu, pada Selasa ( l3/9/2024) sore.


Acara penyerahan santunan dan pengajian mengangkat tema Peduli Anak Yatim Piatu dan Dhu'afa Demi Ridho Allah SWT. Santunan diberikan kepada 23 anak yatim serta 29 janda.


Penyerahan santunan dan pengajian dihadiri Lurah Sisir, Ketua NU Kelurahan Sisir, RT, RW setempat. Puluhan warga mengikuti acara tersebut. 


Usai acara santunan, Nurochman menyampaikan,"ini merupakan kegiatan kemasyarakatan yang perlu di lestarikan agar masyarakat tetap terjalin silaturahminya, terbangun kerukunannya, persatuannya, guyup rukun nya adalah sesuatu yang harus dipertahankan dan terus - terus dilakukan". 


Nurochman menambahkan, selaku anggota DPRD memberikan dukungan terhadap masyarakat yang melaksanakan kegiatan kemasyarakatan. 


Terkait pelaksanaan acara santunan tersebut Heli Suyanto kepada awak media menjelaskan,"awal dulu kita melakukan santunan ini pesertanya sangat minim, kita bertekad semua bertekad  Bismillah , Alhamdulillah sampai hari ini sudah terselenggara tiga belas kali". 


Sebagai pihak yang bertempatan pelaksanaan penyerahan santunan, Ketua RW 03 Sunarto menyampaikan jumlah warga miskin di wilayahnya relatif menurun.


"Di RW kami masih ada warga miskin dengan tingkatan terlalu miskin, ada dulunya kaya menjadi miskin tapi dengan jumlah yang makin menurun karena adanya bantuan dari pemerintah",ujar Sunarto.


Sementara, Sukir ketua panitia santunan menyampaikan, "data anak miskin se kelurahan Sisir ini ada seratus dua puluh  anak. Ini data, kota Batu harus menjadi smart city kuncinya ada di data. Data harus benar kalau data gak benar maka tidak akan ada solusi". 


(Sam) 

×
Berita Terbaru Update