Kota Batu - Dua rumah sakit yang direkomendasikan Dinas Kesehatan Kota Batu untuk melaksanakan tes kesehatan bagi para Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bersaing pada Pilwali Kota Batu 2024, akhirnya KPU menunjuk Rumah Sakit Karsa Husada sebagai pihak yang akan menjalankan tugas pemeriksaan atau tes kesehatan yang saat ini masuk dalam proses pengecekan persiapan dari KPU Batu.
Selain KPU hadir dari BNN Kota Batu yang ikut melaksanakan pengecekan persiapan Rumah Sakit Karsa Husada pada Senin (26/8/2024).
Kepala BNN Kota Batu Wahjudi Santoso saat ditemui awak media menyampaikan,"BNN kota Batu sedang mempersiapkan terkait tes kesehatan calon kepala daerah dan wakilnya, melaksanakan koordinasi dengan tim kesehatan yang terdiri dari rumah sakit dan BNN, sudah kita sepakati pelaksanaannya di rumah sakit Karsa Husada".
BNN sendiri akan menurunkan Tim nya sendiri berjumlah 5 orang yang akan berkolaborasi dengan tim dari rumah sakit. Pada tupoksi nya, BNN akan fokus pada pemeriksaan tes urine.
Sementara itu, Ketua Tim pemeriksaan dari Rumah Sakit Karsa Husada dr. Ferdinnados Stevanus Kakiay yang juga Kabid Yanmed Rumah Sakit Karsa Husada menerangkan persiapan pihaknya dalam pelaksanaan tes kesehatan.
"Karsa Husada adalah rumah sakit milik pemerintah provinsi kelas B. Dengan adanya permintaan untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, kami sebagai rumah sakit pemerintah harus siap, jadi otomatis kami juga ikut berpartisipasi karena jadi tugas tanggung jawab kita untuk bertugas menjadi rumah sakit tempat untuk pemeriksaan calon",ujar Ferdinandos .
Lebih lanjut, Ferdinandos Stevanus Kakiay menerangkan tim dari Karsa Husada melibatkan tenaga medis spesialis penyakit dalam, dokter saraf, dokter mata, dokter paru, dokter jiwa, dokter urologi, dokter bedah,dokter kandungan, dokter patologi klinik,dokter radiologi, dokter PA, dokter emergency serta beberapa dokter umum.
Ferdinnados menambahkan, waktu pemeriksaan kesehatan sampai 2 September. "Terakhir pemeriksaan kesehatan itu tanggal dua September, setelah itu kami merapatkan dengan tim medis kami untuk menentukan sehat tidaknya calon dan merekomendasikan apa saja yang direkomendasikan ke KPU, kami hanya merekomendasikan saja tapi keputusan ada di KPU".
Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, masing-masing calon hanya diperbolehkan membawa 2 orang pendamping dan 1 orang pendamping dari tim rumah sakit.
Hasil pemeriksaan akan disampaikan ke KPU 7 hari setelah akhir jadwal pemeriksaan kesehatan 2/9.
Di tempat terpisah, saat dikonfirmasi lewat telepon seluler Thomi Rusy Diantoro Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kota Batu, usai melakukan pengecekan persiapan di Rumah Sakit Karsa Husada, kepada awak media dirinya menerangkan Rumah Sakit Karsa Husada dinyatakan 99,9% telah siap melaksanakan tes kesehatan bagi Paslon.
"Setelah dilaksanakan pengecekan persiapan, Rumah Sakit Karsa Husada sudah sembilan puluh sembilan koma sembilan persen siap melaksanakan tes kesehatan bagi baslon",ujar Thomi Rusy.
Ditegaskannya, pelaksanaan tes kesehatan pada 29 Agustus, satu hari setelah pendaftaran para baslon pada 28 Agustus.
"Pelaksanaan tes kesehatan akan dilaksanakan pada dua puluh sembilan Agustus, satu hari setelah pendaftaran. Karena pada tanggal dua puluh delapan para baslon mulai melakukan pendaftaran, "ujar Thomi Rusy Diantoro.
(Sam)
