Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Cak Nur-Mas Heli Deklarasi Wong Mbatu

Kamis, Agustus 29, 2024 | 09:09 WIB Last Updated 2024-08-29T02:11:50Z

 

Cak Nur-Mas Heli Deklarasi Wong Mbat


Kota Batu - Usai melaksanakan pendaftarannya, pasangan calon Cak Nur-Mas Heli menggelar deklarasi pencalonannya sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu 2024 - 2029 di GOR Gajah Mada Kota Batu, Rabu (28/8/2024) siang.


Pelaksanaan deklarasi dihadiri dari berbagai elemen masyarakat serta kader ke dua partai dan simpatisan Palon. 


Dalam orasi politiknya, Heli Suyanto mengatakan bahwa saat ini merupakan pertarungan politik terakhir dan mengajak masyarakat untuk memenangkan orang Batu.


"Saat ini merupakan pertarungan terakhir, bahwa wong Mbatu yang hari ini memberanikan diri untuk maju pada pilkada kota Batu",ungkap Heli dalam orasi politiknya.


Heli Suyanto mengajak semua warga untuk menjaga kota Batu agar bisa makmur dan maju. 


Sementara itu, Cak Nur sapaan akrab dari Nurochman Calon Walikota dari PKB dalam orasi politiknya menyampaikan,"ini adalah momentum nya wong mbatu, bahwa wong mbatu bisa memimpin pemerintahan di kota Batu". 


"Nurochman-Heli akan menghibahkan jiwa raganya untuk bumi kota Batu . Saya dan mas Heli tidak ada apa-apanya kalau tidak bersatunya diri kita untuk membangun Kota Batu" pernyataan Cak Nur.


Nurochman dan Heli Suyanto juga menyampaikan Visi "MBATU SAE" yang menjadi landasan perjuangan mereka. Visi ini merupakan akronim dari: (M)adani, (B)erkelanjutan, (A)grokreatif, (T)erpadu, (U)nggul, (S)inergi, (A)komodatif, dan (E)ekologis. Dengan visi ini, mereka bertekad untuk membawa Kota Batu ke arah yang lebih baik, sejalan dengan jati diri wong mbatu yang dikenal santai namun tetap berkualitas.


Selain itu, pasangan calon ini juga memperkenalkan misi mereka melalui 9 program Nawa Bhakti, yang mencakup:

1. Peningkatan insentif bagi petugas pelayanan masyarakat dan pekerja lapangan.

2. Peningkatan insentif bagi pendidik, tenaga kependidikan, pendidikan keagamaan, dan hibah organisasi masyarakat.

3. Pencetakan 1000 sarjana per tahun.

4. Pembangunan mall UMKM.

5. Pembangunan kawasan industri pengolahan sampah.

6. Penambahan bagi hasil kepada Pemerintah Desa hingga maksimal Rp. 5 Milyar.

7. Pengembangan smart and integrated farming dan pembangunan Spiritual Botanical Garden.

8. Pembangunan sport center dan optimalisasi lapangan desa.

9. Pembangunan Batu Artpreneur dan SMK kesenian.


(Sam) 

×
Berita Terbaru Update