Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sekolah Pemimpin Perubahan PKB Resmi Ditutup

Kamis, Juli 11, 2024 | 16:25 WIB Last Updated 2024-07-11T13:19:35Z
Sekolah Pemimpin Perubahan PKB Resmi Ditutup


Malang - Usai 3 hari pelaksanaan Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk wilayah I Jawa Timur, rangkaian pendidikan yang diadakan DPP PKB di Coban Rondo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang resmi ditutup, Kamis 11/7/2024. 


Agenda yang diikuti kurang lebih 400 orang peserta yang merupakan anggota legislatif terpilih 2024 tersebut ditutup langsung oleh Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid.


Peserta yang merupakan anggota legislatif terpilih tersebut merupakan anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kota dan Kabupaten se Jawa Timur. 


Pada hari sebelumnya, M. Hasan Abdillah, M. PD yang juga peserta dari Kota Batu kepada awak media menjelaskan,"wilayah I Jawa Timur ini wilayah pertama yang dilaksanakan sekolah pemimpin perubahan untuk DPR terpilih se-Jawa Timur, nanti ada wilayah dua sampai wilayah delapan, itu zona setiap provinsi, ini road show nya DPW PKB untuk menyelenggarakan sekolah pemimpin perubahan". 


Pelaksanaan sekolah pemimpin perubahan selanjutnya di beberapa wilayah diantaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, Kalimantan, NTB, Bali serta Papua dengan dibagi berdasarkan zona masing - masing yang dilaksanakan DPW PKB di setiap Propinsi.


Anggota DPR RI Dapil Malang Raya Muh. Hasanuddin Wahid,S.Ag,. M.Hum yang sekaligus Sekretaris Jendral DPP PKB, kepada awak media menyampaikan," Sekolah Pemimpin Perubahan ini wajib diikuti seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi, Kota, Kabupaten se-Indonesia,  tidak kita lantik kalau tidak mengikuti sekolah pemimpin perubahan. 


Ini kita lakukan di delapan zona se- Indonesia diikuti seluruh total 2092 anggota DPR, DPRD provinsi,Kota dan Kabupaten terpilih". 


Dengan melaksanakan SPP tersebut, Hasanuddin Wahid yang akrab dipanggil Gus Udin berharap PKB memiliki anggota legislatif yang mengabdi tunggal terhadap masyarakat.


Gus Udin menambahkan,"PKB bertanggung jawab mendidik mereka, melatih mereka, membina mereka agar siap menjadi anggota DPR betul-betul dari wakilnya rakyat, jadi wakil rakyat dia harus mempunyai persiapan total untuk betul-betul bisa mewujudkan janji mereka saat pileg itu terejawentah dalam tugas pokok fungsi mereka sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan". 

(Sam) 

×
Berita Terbaru Update