Kabupaten Tangerang - Puluhan Baliho bergambar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Drs.H.Moch Maesyal Rasyid di sejumlah wilayah di berbagai Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, tampak rusak atau sengaja dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab (24/07/2024).
H.Imam Fachrudin selaku Ketua Relawan mengatakan dan membenarkan adanya hal tersebut, "Sepertinya telah terjadi pengrusakan terhadap baliho - baliho bergambar Drs.H.Moch Maesyal Rasyid di berbagai. Namun, ia menyebutkan belum mengetahui siapa pelaku dari pengerusakan baliho tersebut," ungkapnya.
"Ada puluhan yang telah dirusak, kurang lebih mencapai 80 baliho. Pelakunya belum diketahui siapa," katanya kepada Awak Media
Dirinya menjelaskan, Jika perusakan baliho - baliho itu merupakan tindakan tidak terpuji. Bahkan, apabila dikaitkan dengan lawan politik sekalipun, itu merupakan tindakan yang kuno. Rencananya dirinya juga akan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Tentu, itu tindakan yang tidak terpuji dan "Norak". Kami akan mencari bukti dan para pelakunya untuk melaporkan hal tersebut, kepada pihak yang berwajib," kata pria humanis yang merupakan Ketua Relawan JAWARA TANGERANG (Jaringan Relawan Maesyal Rasyid) Kabupaten Tangerang.
Tindakan perusakan baliho yang terjadi di sejumlah wilayah di berbagai Kecamatan, tentu tidak baik. Hal itu, menunjukan kualitas Demokrasi yang mulai tidak sehat," ucapnya
"Tidak bagus dan tidak sehat. Seharusnya, meski beda pilihan dan dukungan, kita tunjukan Demokrasi yang baik dan sehat. Mari kita perjuangan dukungannya masing - masing, tanpa harus merusak," katanya.
"Saya menghimbau kepada seluruh Relawan, Barisan ataupun para simpatisan Maesyal - Intan, untuk tidak terpancing terhadap perilaku orang tidak bertanggung jawab yang telah merusak baliho - baliho bergambar Maesyal - Intan dimana pun juga
"Kepada semua teman - teman untuk tidak terpancing oleh perbuatan orang tidak bertanggung jawab itu ataupun membalasnya," tegasnya.
Sementara, Aktivis PANTURA Kabupaten Tangerang H.Retno Juarno, mengatakan, adanya tindakan perusakan baliho Maesyal - Intan secara serentak di berbagai wilayah tentunya jelas diduga ada hubungannya dengan lawan - lawan politik Maesyal - Intan.
"Aksi pengerusakan terhadap baliho Maesyal - Intan, telah menggambarkan adanya kepanikan dari lawan - lawan politik di Pilkada Kabupaten Tangerang. Karena, saat ini dukungan terhadap Maesyal - Intan terus menguat. Baik dari Parpol, Relawan, masyarakat dan perkumpulan atau organisasi," terangnya .
"Tentunya, hal ini membuat lawan - lawan politik semakin panik. Dan biasanya orang panik akan melakukan apa saja meskipun, tindakannya dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Bahkan, hingga terlihat seperti kehilangan akal sehatnya," ucapnya.
Selain itu, Saya juga menilai lawan - lawan politik Maesyal - Intan terlihat kalah secara popularitas dan tidak mampu bersaing secara sehat. Sehingga, mereka melakukan hal - hal yang terbilang negatif untuk menyerang gambar atau Baliho (red Maesyal - Intan).
"Lawan sebelah sepertinya kalah saing popularitasnya, khususnya yang memiliki basis masa di wilayah Sukamulya dan sekitarnya. Selain itu, kualitas mereka juga terlihat rendah, karena menggunakan cara - cara yang arogan dan premanisme. Cara - cara perusakan ini tentu seperti tindakan Destruktif,"pungkasnya
(Ant)