Kota Batu - Memperingati Hari Anak Nasional ( HAN ) 2024 , Komnas Nasional Perlindungan Anak menggelar acara peringatan HAN dengan mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju yang diselenggarakan di Resto dan Oleh - oleh Kendedes Kecamatan Junrejo Kota Batu, Sabtu ( 27/7/2024 ).
Hadir pada acara tersebut, PJ. Walikota Batu , Kapolres Batu, Camat se Kota Batu, instansi vertikal se Kota Batu serta tokoh masyarakat dan agama serta dihadiri peserta dari berbagai sekolah TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi se Kota Batu.
Dalam peringatan HAN, dilaksanakan pelantikan pengurus Komnas Perlindungan Anak Kota Batu periode 2024 - 2028.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Batu Rudianto, S. Pd,. SH,. M.A.P dalam sambutannya menyampaikan Komnas perlindungan anak Kota Batu melaksanakan program 90% adalah pencegahan dan 10% nya dalam bentuk advokasi.
Pada pelaksanaan programnya, sebagai pengurus PA kepada awak media mengutarakan, " kita sudah menyiapkan program besar untuk pencegahan, yang pertama sosialisasi ke sekolah - sekolah, kemudian kita akan MoU dengan desa untuk menghidupkan forum untuk anak di desa, ke tiga kita akan ada hot line piket harian untuk sosialisasi lewat media, dan ke empat kita akan menjalin kerjasama dengan instansi - instansi ".
Menurut Fuad Dwiyono, acara Hari Anak Nasional ke 40 ini yang utama adalah pelantikan pengurus Komnas PA Kota Batu masa kerja 2024 - 2028. Dirinya berharap Komnas PA melakukan periodesasi dengan tujuan untuk perlindungan anak - anak Kota Batu.
Adanya kegiatan yang diselenggarakan Komnas PA , sebagai pemangku wilayah dalam hal ini Parman Camat Junrejo mendukung diadakannya acara tersebut. " Kewilayahan sangat mendukung, kita memang ke depan di desa - Des adalam rangka mendukung kegiatan anak - anak ini kan sudah masuk dalam APBDes ".
Sementara , Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur Febri Kurniawan Pikulun terhdap kepengurusan baru dirinya menyampaikan, " kepada pengurus yang baru ini saya harapkan supaya aperlindungan anak, pencegahan kekerasan terhadap anak di Kota Batu khususnya bisa lebih fokus, lebih tertata dan lebih efektif, sehingga di kota Batu itu sudah tidak ada lagi kekerasan atau bullying di sekolah, di lingkungan maupun di keluarga ".
Febri Kurniawan mengungkapkan tindak pencegahan itu paling utama dilakukan Komnas PA. " Yang kita utamakan adalah pencegahan dulu, pencegahan itu mencegah dengan tindakan apa yang harus kita lakukan untuk mencegah. Adapun kalau terjadi kekerasan terhadap anak, kita akan cari solusi terbaiknya ".
Ditambahkannya, kasus anak saat ini meningkat dan masyarakat dilarang mengeksplor identitas anak yang harus dirahasiakan.
Sam