×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kasepuhan Wong Batu Berharap Ada Perda Tentang Budaya Lokal

Rabu, Juli 24, 2024 | 09:15 WIB Last Updated 2024-07-24T02:16:55Z

 

Kasepuhan Wong Batu Berharap Ada Perda Tentang Budaya Lokal

Kota Batu - Demi mempertahankan budaya lokal Kota Batu, Kasepuhan Wong Batu bertemu Calon Walikota Batu  Krisdayanti dalam agenda Audiensi dengan Budayawan. 


Acara audiensi digelar di Home Stay Lembah Permata, jalan Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Selasa 23/7/2024 malam.


Dalam audiensi beberapa perwakilan budayawan berharap kepada Pemerintahan Kota Batu ke depan dapat mengeluarkan satu regulasi yang dapat melindungi eksistensi budaya lokal dalam sebuah Peraturan Daerah ( Perda ) Kota Batu. 


Krisdayanti di hadapan para budayawan memaparkan , " bila kita mempunyai tanggung jawab moral terhadap budaya maka lainnya akan menyusul ". 


Menurut calon Walikota Batu dari PDIP tersebut menegaskan salah satu Tri Sakti Soekarno adalah berdikari dalam budaya. Krisdayanti menambahkan setelah dirinya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP saat ini menandakan resmi maju menjadi calon walikota pada pilkada 2024 yang akan datang.


Salah satu budayawan Karyono, berharap kepada Krisdayanti jika terpilih menjadi Walikota Batu, bidang kebudayaan di Kota Batu dapat ditingkatkan lagi . " Saya berharap , jika Krisdayanti menang menjadi walikota, berharap kebudayaan yang ada di Kota Batu dapat lebih di tingkat kan lagi ". 


Tak hanya soal budaya, isu lingkungan pun dibahas dalam forum audiensi tersebut. Seperti yang disampaikan Sodik Sonata , salah satu budayawan yang hadir mengungkapkan, " tanah di Batu harus ada jalur hijau, dimana Batu itu kota kecil dan tanahnya makin sempit sudah banyak dibangun beton. Ikon Kota Batu sendiri itu pemandangan , harus ada perda untuk jalur hijau dan tidak boleh dibangun bangunan bertingkat ". 


Menanggapi persoalan lingkungan, Krisdayanti mengatakan ," analisa terhadap dampak  lingkungan itu nomor satu, yang kadang dikesampingkan oleh mereka termasuk undang - undang yang disederhanakan dalam Omnibus law , lingkungan berada di nomor 16 artinya maunya menarik investor sebanyak - banyaknya tapi dampak lingkungan tidak memberikan kehidupan yang layak ". 


Sementara itu, budayawan Kholis mempertegas , " saya sangat sensitif dengan masalah budaya, yang sebelumnya saya berfikir soal budaya namun tidak ada jalan memberikan sesuatu untuk budayawan - budayawan di kota batu, sebagai budayawan berharap jika mbak KD menjadi walikota bisa memperhatikan soal budaya ". 


(Sam) 

×
Berita Terbaru Update