Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Deklarasi Hari Anti Bullying Kota Batu

Minggu, Juni 09, 2024 | 18:50 WIB Last Updated 2024-06-09T11:51:40Z
Deklarasi Hari Anti Bullying Kota Batu


Kota Batu - Upaya menghentikan tindak Bullying suatu hal yang harus dilakukan guna menghentikan tindakan yang berakibat timbulnya korban jiwa.


Tragedi yang menimpa alm. Riyan (14) seorang pelajar SMPN di Kota Batu yang berakhirnya meninggalnya alm. Riyan merupakan pukulan keras terhadap pendidikan serta pengawasan orang tua terhadap anak khususnya di wilayah Kota Batu.


Dari munculnya kejadian tersebut, Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPAI) Kota Batu/Komnas PA lembaga yang fokus pada perlindungan anak berkolaborasi dengan Satpol PP Kota Batu dan IPNU Kota Batu menggelar aksi treatikal dengan mengangkat tema "Stop Bullying dan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Anak" di area CFD jalan Sultan Agung Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu, Minggu 9/6/2024.


Pada kesempatan tersebut Plt. Walikota Batu Aries Agung Paewai kepada awak media menjelaskan,"ini moment yang tepat karena kita mengingatkan ini sering terjadi di wilayah kota Batu, ternyata tidak menjadi efek jera. Kita mau jadi efek pengingat bahwa ternyata harus kita peringati supaya masyarakat sadar kalau pernah terjadi pada 31 Mei, apakah kita mau mengulang lagi kan tidak mungkin. 


Kita ingin ini jadi pengingat kita semua untuk mengawasi  anak kita, mengawasi siswa kita, orang tua ikut memperhatikan dengan serius, lembaga-lembaga masyarakat ikut memperhatikan serius, hingga kita nanti Insya Allah ini akan jadi momental buat kita jangan boleh terjadi di Kota Batu". 


Menurutnya jika hal tersebut masih terjadi, berarti ada sesuatu hal yang terjadi untuk diperbaiki sistemnya.


Dengan digelarnya deklarasi tersebut, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Timur Febri Kurniawan Pikulun, SH, C.L.A mengapresiasi deklarasi hari anti bullying Kota Batu."Saya mengapresiasi karena pemerintah mensuport dan menjadikan hari ini sebagai hari untuk memperingati. Jadi setiap tanggal 31 Mei ini telah diperingati, dan oleh PJ. Walikota. 


Kalau saya boleh jujur hanya di Jawa timur, hanya baru kali ini pemerintah kota melakukan kegiatan seperti ini dan perhatian terhadap bullying-bullying yang terjadi di daerahnya hanya cuma Kota Batu. 


Pihaknya berharap pemerintah bisa lebih peduli terhadap bullying yang terjadi. " Dengan moment ini pemerintah  Kota Batu sangat apresiasi dan hanya terjadi di Kota Batu,"tambahnya.


Sementara , hal senada juga disampaikan Fuad Dwiyono Ketua Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia ( RPPAI ) Batu menegaskan,"ini momentum keprihatinan kita bersama, jangan ada lagi ada kekerasan bullying maupun apapun yang terjadi hari ini marak. Yang utama adalah kesadaran dari orang tua , pemerintah dan masyarakat harus saling, karena ini bukan hanya tanggung jawab satu dua orang, tetapi Banyak".


"Harapan kita bersama, ayo peduli terhadap anak - anak, karena anak - anak ini akan mewarisi dan memimpin Kota Batu kita tercinta ini ".Pungkasnya.


Dengan digelarnya deklarasi tersebut menjadikan tanggal 31 Mei sebagai Hari Anti Bullying Kota Batu.

(Sam) 

×
Berita Terbaru Update