×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Batu Bisnis Festival, Membuka Peluang Investor Masuk Ke Kota Wisata Batu

Selasa, Mei 28, 2024 | 18:12 WIB Last Updated 2024-05-28T11:13:43Z
Batu Bisnis Festival, Membuka Peluang Investor Masuk Ke Kota Wisata Batu


Kota Batu - Gebyar 2 Tahun Batu Bisnis Festival 2024 resmi dibuka PJ. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, S. STP. MM di Graha Pancasila Among Tani, Selasa (28/5/2024 ).


Event Batu Bisnis Festival 2024 kali ini merupakan event ke 2 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Batu dan didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI ini, diikuti oleh instansi Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota, BUMN, BUMD, Swasta, hingga perguruan tinggi serta pelaku UMKM di Kota Batu.


Kali in beberapa produk kreatif dan UMKM Kemenkop dan UKM RI dipamerkan, termasuk produk unggulan nusantara, bisnis, investasi pariwisata, ekonomi kreatif, industri, perdagangan, olahraga, pelayanan publik, perguruan tinggi, start up, pertanian dan kesehatan.


Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs. Arief As Siddiq, menyampaikan tujuan digelarnya Batu Bisnis Festival 2024 adalah untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk lokal, membantu pengusaha lokal untuk mempromosikan dan memperluas pasar, menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.


"Ya, event seperti ini tentunya juga sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Kita harus terus mengeksplor potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendukung dan mendorong pengembangan pariwisata di Kota Batu," ungkap Arief As Siddiq.


Menurutnya, pada tahun 2023, Kota Batu telah mencatatkan 10 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Karena itu pada tahun ini, Pemkot Batu menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisata menjadi 11 juta wisatawan atau lebih.


"Salah satu fokus utama dalam Batu Bisnis Festival adalah pengembangan wisata berbasis hutan. Kota Batu memiliki banyak kawasan hutan yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata. Diantaranya seperti Payung Reborn dan Sunrise Spot di Dusun Brau yang bisa dikelola menjadi destinasi wisata baru," terangnya.


Oleh karena itu, lanjut Arief, dalam momen ini sekaligus dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam pengembangan destinasi wisata, antara Dinas Pariwisata Kota Batu dengan Perum Perhutani KPH Malang.


"Perhutani sudah membuka pintu sebesar-besarnya untuk berinvestasi di kawasan hutan. Bayangkan jika kita kelola dengan baik, kawasan ini akan menjadi destinasi wisata baru," ujar Arief.


Senada dengan Arief AS Siddiq, Kepala KPH Perhutani Malang Loesy Triana mengatakan, " seperti yang disampaikan pak kadispar kondisi payung sudah sangat lama dan kondisi perekonomian di payung juga sedikit ada penurunan, dan kami kemarin konsultasi ke beliau barangkali bisa direvitalisasi, ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain revitalisasi yang kita inginkan juga edukasi terhadap managerial dari teman - teman paguyuban payung, jadi bukan sebatas alih kelola ". 


Beliau menambahkan, jumlah luasan lahan yang akan dikerjasamakan seluas 3.600 m² dan saat ini baru ada 1 titik.


Sementara itu, Pj. Wali Kota Aries Agung Paewai, menyampaikan, pemerintah Kota Batu juga berkomitmen untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata, dan hortikultura sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Hari ini, kami memberikan penghargaan kepada investor di Kota Batu. Ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan investasi pariwisata dan hortikultura," jelas Pj. Wali Kota Batu.


Beberapa investor yang mendapatkan penghargaan  :  katagori investor dengan nilai investasi tertinggi tahun 2023 diantaranya PT. Palladium Megah Lestari, PT. Batu Alam Pratama, PT. Madera Sejahtera Indonesia, PT. Manasatria Kusumajaya Perkasa. Kategori investor dengan kepatuhan pelaporan kinerja penanaman modal terbaik tahun 2023 dan 2024 triwulan I diantaranya PT. Selecta, PT. Dinamika Multi Company dan PT. Bhirawa Restu Bumi, PT. Maju Batu Bersama serta PT. ARCS House. 


Ia sampaikan pula, sesuai arahan Presiden di acara peluncuran INA DIGITAL, untuk memudahkan para investor, pemerintah Kota Batu telah menerapkan sistem single windows.


"Dengan single windows, investor akan lebih mudah menemukan tempat-tempat investasi yang potensial di Kota Batu," tambahnya.


Meski demikian, menurut Pj. Wali Kota Batu, pada triwulan kedua tahun 2024, Kota Batu telah melebihi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp437,5 miliar.


"Kami berharap target PAD di tahun 2024 bisa terlampaui 800 miliar rupiah. Untuk mencapai target tersebut, sinergi dan koordinasi dari semua pihak sangat diperlukan. Ini adalah upaya bersama kita untuk memajukan Kota Batu dan mensejahterahkan masyarakat," pungkasnya.


Selain dihadiri Pj. Wali Kota Batu, juga tampak Forkopimda, Kepala perwakilan BI, OJK Malang, Perwakilan Kementerian Perdagangan Koperasi, Kepala Perhutani, Kepala Bank Jatim Kota Batu, Ketua PHRI Kota Batu dan Ketua Harley Davidson Malang Raya.

(Sam) 

×
Berita Terbaru Update