Oleh: Budi Usman
Penggiat Kabupaten Tangerang
Jelang helatan Pemilihan Bupati (Pilbup) yang di rencanakan pada Pilkada November 2024 mendatang, saat ini sejumlah nama populer mulai dimunculkan oleh beberapa pihak untuk meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang, mulai dari birokrat , tokoh masyarakat, politisi, hingga pengusaha.
Dari catatan penulis bahwa tingkat pengangguran yang berdasarkan prosentase Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang tahun 2023 adalah 6,94 % atau mencapai 117.435 ribu orang.
Dan data kemiskinan berdasarkan persentase Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tangerang Tahun 2023 mencapai 276,33 ribu penduduk saat ini krisis kepemimpinan, jika ini terus dibiarkan, Kabupaten Tangerang tidak menutup kemungkinan sedang ber’proses’ menuju kehancuran tanpa di sadari. Karna saat ini masyarakat kesulitan untuk mencari pekerjaan dan masih banyak penduduk kabupaten Tangerang yang minim dengan pendidikan, minim perekoniman dan minim kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid dalam berbagai kesempatan juga berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
Penulis mencatat adanya Program Gerakan Tangerang Sehat (GTS), jika diakumulasikan telah mencapai 100 persen.
Capaian 100 persen juga diraih oleh program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), dan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) serta Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajement Aset (Optima).
Kemudian diikuti oleh program Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPRAH), dan Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas).
Sementara untuk Program Gerakan Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) Plus telah melampaui target hingga 106,04 persen.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa kepimpinan kabupaten Tangerang merupakan tantangan sekaligus dorongan bagi kita sebagai aparat penyelenggara pemerintahan dan pembangunan agar dapat terus meningkatkan prestasi, dedikasi dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Sekda, Maesyal Rasyid, bahwa 15 program unggulan Pemkab Tangerang yang sudah dicanangkan tentunya bukan hanya sekedar jargon dan janji semata melainkan sebagai bentuk kesungguhan Pemda dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Penulis juga mencatat , Program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2019-2023, karenanya program tersebut juga menjadi salah satu dari 15 program unggulan.
Kesuksesan program tersebut perlu melibatkan berbagai stakeholder, tak terkecuali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya selain Dindik.
Dalam dunia pendidikan program gerakan sekolah menyenangkan mengantarkan para peseta didik bersekolah dilingkungan yang sehat ramah, tamah, dan nyaman. Agar tercipta ekosistem masyarakat yang religius kami tingkatkan kapasitas lembaga keagaaman dan tokoh agama melalui bantuan insentif bangunan rumah ibadah serta medorong aktifitas keagamaan masyarakat
Siapakah Mochamad Maesyal Rasyid?
Spanduk dukungan dan aspirasi dukungan masyarakat terhadap sosok Sekda Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, untuk menjadi Bupati Tangerang Periode 2024-2029 menjamur.
Pegiat, tokoh masyarakat secara spontan dan sporadis Asosiasi menyebut banyaknya spanduk dukungan masyarakat kepada sosok Mochamad Maesyal Rasyid merupakan sebuah bentuk kecintaan masyarakat kepada Maesyal.
Maesyal Rasyid adalah seorang legenda dalam dunia sepak bola Persita Tangerang pada tahun 1980-an. Sebelum memasuki dunia birokrasi, dia lebih dikenal dengan nama Rudy Maesyal.
Mochamad Maesyal Rasyid, yang lebih dikenal dengan sebutan Rudy Maesyal, sebelum terjun ke dunia birokrasi, telah menciptakan sejarah sebagai seorang legenda sepak bola untuk Persita Tangerang pada dekade 1980-an.
Rudy mulai menunjukkan minatnya dalam sepak bola sejak tahun 1974 saat masih bersekolah di SD. Bersama dengan Agus Suparman dan Uwis Duarsa, ia bermain sepak bola untuk Persita Tangerang dalam kejuaraan Saratin nasional tahun 1974. Pada tahun 1979-1980, Rudy bergabung dengan Tim Suratin.
Selama masa studinya di APDN Bandung, Rudy masih tetap aktif dalam bermain sepak bola. Kali ini, dia bergabung dengan tim PS Pemda Jabar."
Mengawali Karier sebagai Staff
Pada tahun 1983, Rudy berhasil lulus dari SMA. Berkat bantuan dari Walikota Tangerang Administratif, H. Yitno, yang saat itu menjabat sebagai Kabag Pemerintahan, Rudy diterima sebagai Pegawai Honorer. Selanjutnya, Rudy melanjutkan pendidikannya di APDN Bandung hingga tahun 1989.
Karir Cemerlang Karir Sebagai Birokrat
Usai menjadi Pejabat Camat Curug, dirinya dipindahkan kembali, menjadi Kepala Bagian Pemerintahan.
Di tahun 2009 dirinya kembali dipindah tugaskan, menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah.
Ditahun 2010 Rudi ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Ditahun 2011 dirinya ditunjuk menjadi Kepala Perijinan, BP2T yang saat ini menjadi DPMPTSP sampai 2014.
Setelah menjadi Kepala Perizinan, Rudi ditunjuk menjadi Sistem Pemerintahan Daerah 1 atau Asda 1. Ditahun 2015, dirinya kembali dipindah tugaskan menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah.
Moch. Maesal Rasyid dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) oleh Bupati Zaki Iskandar di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. menggantikan sekda sebelumnya Iskandar Mirsad pada 2 Oktober 2017 hingga hari ini.
PENUTUP
Kesungguhan pemerintah tersebut hendaknya dibarengi juga dengan kesungguhan seluruh aparatur pemerintah dalam mensukseskan 15 program yang kesemuanya itu bersentuhan langsung pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja positif dari kinerja Sekda kabupaten Tangerang dan kabinetnya yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud menuju Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik. ***