Kota Batu - Jelang Penilaian Adipura Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Batu Provinsi Jawa Timur dalam proses penilaian untuk mendapatkan Adipura upaya penataan kota yang rapi terus diupayakan secara intens. Terlebih penertiban pedagang kaki lima yang berdagang di trotoar jalan.
Hal ini terus dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan guna menciptakan ketertiban dan kenyamanan para pengunjung di Kota Batu sebagai Kota Wisata.
Penertiban pedagang kaki lima tersebut Kasatpol PP Abdul Rais saat ditemui di ruang kerjanya Jum'at (1/3/2024) menjelaskan,"ini kan perintah pimpinan dalam rangka untuk memberikan hak kepada pejalan kaki, karena di trotoar-trotoar kita itu sudah ada usaha membuat trotoar salah satu fungsinya itu untuk disabilitas kita juga menghargai orang-orang dengan kebutuhan khusus itu bisa mengakses".
Beliau menambahkan bahwa fungsi-fungsi trotoar salah satunya untuk disabilitas saat ini tidak bisa diakses karena parkir liar dan pedagang yang menaruh barang di trotoar.
Abdul Rais menambahkan, dalam proses penilaian Adipura dan penilaian itu salah satunya apakah fasum-fasum itu berfungsi dengan baik, dan di dalam proses itu tentunya kita akan berhadapan dengan para pedagang, maka menurut saya kejadian-kejadian kemarin itu bagi saya pribadi itu adalah bagian dari dinamika yang akhirnya kadang-kadang terjadi.
Terkait batas dinamika itu bagaimana saya pribadi tidak bisa memberikan penilaian, tapi maksud kita itu ingin mengajak warga mencintai Kota Batu ini ayo kita berbagi dalam rangka untuk berdagang iya tetapi juga hal-hal yang terutama di jalan-jalan yang ramai, akses benar-benar diberi kesempatan bagi pejalan kaki".
Diterangkan juga pihaknya selalu ingin preventif dengan membangun kesadaran lewat sosialisasi supaya tidak ada tindakan, serta memberikan tindakan jika hal itu tetap dilakukan secara terus menerus .
Terkait rumor yang beredar tentang ketegangan anggotanya saat melaksanakan penertiban di lapangan,Abdul Rais kepada awak media menjelaskan,"kami masih pada posisi dinamika, kami akan melakukan evaluasi dulu secara internal karena ada dinamika-dinamika yang seperti itu tentunya akan dilakukan evaluasi kita lihat dinamikanya". (Sam)
