 |
| Foto:Ilustrasi |
Sepatan Timur - Hujan deras disertai angin dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu 37 Januari 2024, khususnya di wilayah Kecamatan Sepatan Timur telah mengakibatkan banjir di beberapa titik yang menimpa rumah warga maupun fasilitas umum.
Menanggapi bencana banjir tersebut, Camat Sepatan Timur Miftah Shuritho, bergerak cepat merespon bencana banjir yang melanda di tiga Desa diantaranya Desa Tanah merah, Desa Gempol sari, Desa Lebakwangi.
Hasil informasi yang di dapat, di Desa Gempol Sari, RT.001/03 ketinggian air kurang lebih 30-40cm, dan RT.002/03 ketinggian air kurang lebih 20-30cm, sedangkan Griya Lebak Wangi 1 RT.003/02, RT.002/02, ketinggian air kurang lebih 30-40cm, Kampung Rawa Indah RT.002/03 ketinggian air kurang lebih 50-70cm, serta RT.005/03 ketinggian air kurang lebih 60-80cm, RT.002/03 ketinggian air kurang lebih 40-50cm.
Dalam keterangannya, Camat Miftah Shuritho mengatakan, pihaknya hari ini monitoring dan berkeliling untuk membantu serta memantau masyarakat terdampak banjir, juga sedang mencarikan solusi guna mengurangi penyebab banjir.
“Kami meninjau dan ingin melihat secara langsung apa penyebab banjir ini, apakah karena ada yang tersumbat saluran air yang ada di desa ini atau karena penumpukan sampah.” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan awal tahun ini pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan kerja bakti dan bergotong royong membersihkan saluran saluran air.
“Saya himbau kepada warga untuk bisa bergotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat sampah dan hindari anak-anak bermain ditempat genangan air karena dikhawatirkan banyak ular berbisa yang keluar karena banjir.” pungkasnya.
