Mauk - Kantor Desa Tegal Kunir Elor, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Provinsi Banten menjadi saksi dari momentum penting dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting, Kamis (14/12/2023).
Acara pencanangan "Gebrak Tegas" Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Tangerang, Andy Ony P, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, Polresta Tangerang, Instansi Pemerintah Desa Tegal Kunir Elor, Serta aparatur pemerintah daerah lainnya.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Andy Ony P menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat desa untuk mencapai tujuan bersama. "Kami percaya, dengan gebrakan tegas ini, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting di wilayah kita," ujar PJ Bupati.
Sementara itu, Sekda Moch Maesyal Rasyid menyoroti peran aktif masyarakat dalam gerakan ini. "Desa Tegal Kunir Elor memiliki potensi besar, dan dengan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa mencapai perubahan positif yang signifikan," tambah Sekda.
Kendatinya, Kepala Desa Tegal Kunir Elor, Mahpudin (Kipang), mengekspresikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Pusat atas dukungan dan kolaborasi dalam acara "Gebrak Tegas." Beliau menekankan bahwa kehadiran pemerintah pusat membawa dampak positif yang signifikan dalam mengatasi tantangan kesejahteraan di desa mereka.
"Kami sangat bersyukur atas kolaborasi yang erat dengan Pemerintah Pusat dalam acara 'Gebrak Tegas'. Kebersamaan ini adalah tonggak bersejarah bagi upaya kami mengatasi kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting." Ucap Kepala Desa (Kades) Tegal Kunir Elor.
Acara tersebut juga diisi dengan serangkaian kegiatan, termasuk pemberian edukasi kesehatan bagi ibu hamil dan balita, serta pelatihan keterampilan bagi warga yang terdampak kemiskinan. Pencanangan ini menjadi tonggak bersejarah bagi Desa Tegal Kunir Elor dalam menghadapi tantangan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Dengan semangat "Gebrak Tegas", diharapkan desa ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat, berdaya, dan terbebas dari kemiskinan ekstrem.(Kevin Supriadi/Rls)