Pakuhaji - Kemarau panjang tahun ini memberikan banyak dampak buruk karena memicu terjadinya kebakaran hutan, kekeringan lahan persawahan yang membuat tanah-tanah menjadi tandus dikarenakan berkurangnya pasokan air bersih dibeberapa daerah di wilayah Kabupaten Tangerang.
Seperti halnya yang dialami diwilayah Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, akibat kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan sumur sumur warga tidak ada lagi air nya dan entah sampai kapan masalah kemarau bisa usai.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Kohod, Yusuf mengatakan Kepala Desa Kohod Bapak Arsin yang begitu peduli pada masyarakatnya terus berupaya dengan berbagai cara mengusulan air bersih untuk kebutuhan masyarakat akibat dampak dari kemarau yang begitu panjang di tahun 2023 ini, akibat nya masyarakat desa kohod mengalami kekurangan air bersih.
Namun, Alhamdulillahnya setelah proses yang begitu panjang perjuangan Kepala Desa Kohod Bapak Arsin, akhirnya bekerja sama dengan teman teman PWI serta dengan PDAM Kabupaten Tangerang bisa menyalurkan air bersih ke Desa Kohod, dan sebanyak 20 mobil tengki alhamdulillah juga bisa di hadiri secara langsung oleh PJ Bupati,"jelasnya.
Tidak hanya disitu saja berkat berjuang an yang begitu panjang pula Kepala Desa Kohod Bapak Arsin yang tidak kenal lelah untuk bisa membantu masyarakatnya untuk menanggulangi akibat dampak kemarau akhirnya Kementrian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merespon permohonan usulannya untuk masyarakat Desa Kohod yaitu kebutuhan air bersih dengan menggunakan sumur bor sebanyak 20 titik sumur bor.
Dari 20 titik sumur bor ini akan tersebar di wilayah Desa Kohod, mudah- mudahan bisa bermanfaat buat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Semoga usulan yang hari ini baru di survei bisa segera terealisasikan agar masyarakat cepat teratasi kebutuhan air bersihnya,"pintanya.
Harapan saya semoga sumur bor ini segera terealisasikan secepatnya dan masalah tehnik yang lainnya, seperti perawatan dan aliran listrik nanti kita musyawarahkan lagi dengan intansi terkait agar lebih baik dan tidak ada yang di rugikan serta nanti akan kami atur cara perawatan nya agar bisa bertahan lama,"harapnya. (Jamal)