Teluknaga - Sosialisasi Bantuan Stimulan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (BSR2TLH) melalui Program Gebrak Pak Kumis tahun anggaran 2023 salah satu program unggulan Bupati Tangerang sasar Kecamatan Teluknaga.
Kali ini kegiatan dilaksanakan di Kampung Kebon Pasir Desa Lemo Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang berjumlah 60 unit rumah yang terbagi di Desa lemo 29, Desa Pangkalan 5, Desa Kampung Besar 14, Desa Kampung Melayu Barat 12 unit.
Dalam acara pada Kamis 20 Juli 2023 tampak di hadiri Zam zam Manohara Camat Teluknaga, H. Sapri Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Asep Jauhari dan Tim perwakilan Dinas Perkim (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan pemakaman) kabupaten Tangerang, H. Satria SiP Kepala Desa Lemo, Ahmad salim Kepala Desa Kampung Besar, haji Abi Ketua UPK Kecamatan Teluknaga.
Zam zam Manohara Camat Teluknaga mengatakan,"Alhamdulillah program bantuan stimulan rehabilitasi rumah tidak layak huni (BSR2TLH) sudah bisa masuk ke Kecamatan Teluknaga dengan jumlah 60 unit rumah, untuk Desa Lemo 29 unit, Desa Pangkalan 5 unit, Desa Kampung Besar 14 unit, dan Desa Kampung Melayu Barat 12 unit.
Lanjut Zam Zam, Mudah mudahan program ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala, program ini yang bersifat sitimulan harus ada beberapa swadayanya.
Diharapkan nantinya rumah-rumah yang sudah dibangun, mudah-mudahan mendapat hasil yang terbaik serta masyarakat agar bisa menjaga dan merawat agar bisa menjadi kebanggaan tersendiri dan mudah mudahan tahun yang akan datang akan lebih banyak lagi amin,"harap Camat.
Sementara itu, H. Satria SiP Kepala Desa Lemo mengatakan dalam wawancaranya, "Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dan semua unsur yang sudah mau peduli kepada masyarakat kami. Dengan bantuan bedah rumah Saya sebagai Kepala Desa Lemo dan atas nama kepala desa yang lain berharap program ini terus berjalan sebab program seprti ini amat membatu masyarakat.
Lanjut H. Satria Harapan saya untuk tahun ini 2023 desa Lemo mendapat bantuan 29 yunit rumah mudah mudah an kedepan akan lebih banyak lagi
Untuk masyarakat yang mendapat kan bantuan agar bisa mengikuti aturan aturan yang ada serta menjaga dan merawat rumah nya dan bagi masyarakat yang belum mendapatkan agar bersabar,"ucapnya.
Insya allah dianggaran di tahun depan itu pun harus mengikuti ketentuan dan aturan yang ada
Bukan hanya dari pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini Dinas Perkim tapi ada juga dari anggaran Dana Desa atau yang lainnya, jadi masyarakat harus bersabar tunggu giliran,"jelasnya.
(Jamal)
