Pakuhaji - Rencana relokasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buaran Mangga 1 yang berada di Desa Buaran Mangga,Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten ke lokasi strategis di benarkan oleh kholiludin Kepala Desa (Kades) Buaran Mangga.
Kholiludin mengatakan sudah ada tim apresial yang meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan SDN Buaran Mangga 1 yang baru.
Karena memang kondisi SDN Buaran Mangga 1 saat ini memang tidak memadai seperti tidak adanya lapangan, sanisek serta lahanya yang terbatas sehingga berhimpitan langsung dengan rumah warga sekitar,"ujar Kholiludin kepada wartawan pada Sabtu (18/3/2023).
Lebih jelasnya Kholiludin menuturkan ada tiga lokasi yang startegis nantinya yang kita ajukan,untuk kita lakukan musyawarah dengan pihak sekolah dan komite sekolah untuk di ajukan ke tim apresial dan pihak dinas pendidikan.
Harapan Saya, dengan adanya rencana relokasi Sekolah SDN Buaran Mangga 1 ke lokasi yang baru,bisa dimanfaatkan oleh masarakat untuk lebih maksimal lagi,karna kita ketahui masih banyak warga Desa Buaran Mangga yang bersekolah jauh dari lokasi tinggalnya.
Senada dikatakan Kepala Sekolah Dasar Negri (SDN) Buaran Mangga 1, Dedi Suprapto,bahwa sekolah yang ia pimpin saat ini tidak memiliki sanitasi sekolah (Sanisek) karena keterbatasan lahan.
“Kami pihak sekolah sudah melakukan diskusi dengan beberapa pihak termasuk Pemerintah setempat, Camat, tokoh masyarakat, dan wali murid, untuk membahas persoalan gedung sekolah SDN Buaran Mangga 1 dan keputusannya adalah relokasi,”ujar Dedi.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, pihaknya hanya sebatas melakukan usulan terkait pengadaan lahan, dan untuk yang lainnya, kata dia, itu bukan kewenangan pihaknya.Ia berharap mudah-mudahan prosesnya bisa berjalan dengan baik sehingga tahun depan bisa ada bangunan yang baru.
“Supaya anak-anak dalam proses belajar bisa nyaman,karna salah satu penunjang tumbuh kembangnya otak anak, ada di usia SD dan potensi mereka ada di usia tersebut, dan salah satu yang mereka butuhkan adalah ruang gerak aktivitasnya.
“Jadi yang namanya kemampuan itu tidak hanya di IQ saja, tapi kemampuan dalam keterampilan mereka, ruang gerak mereka harus terpenuhi. Nah karena disini keterbatas lahan sehingga kami agak sulit untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan anak,”kata Dedi.
Dedi menambahkan, jika lahan sekolahnya luas, itu bisa memaksimalkan ekstrakurikuler, bisa untuk basket, voli dan bisa di futsal, dan di SDN Buaran Mangga 1 tidak bisa berbuat banyak, karena anak-anak usia SD itu membutuhkan ruang gerak yang luas supaya maksimal perkembangannya,"tungkasnya.
(Jamal)
