Kabupaten Tangerang - Miris melihat siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindang Jaya II Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Provinsi Banten sampai kini terpaksa belajar di ruang kelas yang tidak layak pakai dan rusak.
Bahkan siswa-siswi saat proses Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut para siswa-siswi selalu dihantui rasa takut, dikarenakan kondisi ruang kelas atap atau plafonnya sudah bolong-bolong.
Pantau awak media, kondisi SDN Sindang Jaya kini sangat memperhatikan, ironisnya hal ini sudah berlangsung lama, dengan kondisi plafon yang sudah bolong lantai atau Keramik hancur, pagar menggunakan kikis atau Pagar Bambu, tempat sampah yang sudah tidak beraturan.
Tak hanya itu, Rumah dinas yang sampai saat ini terbengkalai dan menjadi Kumuh, berbanding terbalik dengan Antusias Siswa dalam menimba ilmu.
Kepala SDN Sindang Panon II Yati Rohayati, saat ditemui awak media Kamis (17/11/2022) menjelaskan, "Saya menjadi Kepala Sekolah di SDN Sindang Panon II ini baru Pak (Watrawan_Red), saat menjabat menjadi Kepsek disini, Ruang Kepala Sekolah dan Ruang Guru saya tidak ada, karena sudah Rusak dan tidak bisa dipakai lagi,"jelasnya.
Bukan hanya itu saja, ruang kelas di sekolah ini juga sudah tidak layak di pakai, Plafon banyak yang bolong, pintu kelas juga sudah pada rusak, mirisnya pagar sekolah juga menggunakan Kikis Bambu.
"Saya berharap Pemerintah Peduli terhadap SDN Sindang Panon II ,agar lebih diperhatikan lagi, yang saya Kmkhawatirkan, di saat belajar mengajar berlangsung, dan turun hujan dikhawatirkan plafon ambruk, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan". Tandasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tamperak DPD Kabupaten Tangerang, sekaligus warga Kecamatan Sindang Jaya, Ahmad Sudita saat di temui dilokasi mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang ini cukup besar, tetalu kenapa masih ada Sekolah Negeri yang sampai tidak diperhatikan Pemerintah, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang harus bertanggung jawab tegadap hal ini, swkolah yang sudah tidak layak pakai ini.
"Dikemanakan PAD yang selama ini terbilang Besar dan bagaimana dengan Pajak yang diterima pemerintah, ini harus jelas". Ungkapnya.
Kedepannya, Saya Akan bersurat ke Bupati terkait SDN Sindang Panon II ini,bila perlu saya akan minta waktu agar Bupati bisa melihat Langsung SDN Sindang Panon II, bagaimana kondisinya."tutup Ahmad Sudita.
(Smc/Rls)
