Bandung - Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang beranggotakan Kepala Desa dan Perangkat Desa , organisasi ini bersifat independen, berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup nasional, berdaulat dan mandiri atas dasar kesamaan kegiatan, profesi dan fungsi di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, pembangunan dan pemberdayaan masayarakat Desa.
Sebanyak 246 Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDesi) Kabupaten Tangerang, menggelar rapat kerja (raker) tahunan dengan tema ‘Membangun Sinergitas Menuju 100 Desa Mandiri Tahun 2023’, di Hotel Pesona Bamboe, Bandung, Jumat (25/11/2022).
Dalam sambutannya Ketua APDesi Kabupaten Tangerang, H Maskota mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka membangun sinergitas antar kepala desa yang ada di kabupaten Tangerang untuk mencapai 100 Desa Mandiri.
“Jadi dalam rapat kerja ini, DPC APDesi Kabupaten Tangerang berupaya membangun sinergitas menuju 100 desa mandiri pada tahun 2023,” katanya.
Maskota juga mengatakan, selain menggelar raker pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap beberapa capaian dan progres yang telah dilakukan di tahun 2022.
“Evaluasi pencapaian perlu dilakukan sebagai acuan untuk mengejar kekurangan dalam mencapai target 100 desa mandiri kedepan,”tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan raker ini turut dihadiri Ketua umum APDesi H Surta Wijaya, dewan pembina Apdesi kabupaten Tangerang Anri Situmeang ,Budi Usman dan M Jembar, Sekda Kabupaten Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Kadis DPMPD Kabupaten Tangerang Dadan Gandana, Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Tangerang Deny Marincka Pratama dan Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo.
Diketahui pada tahun 2022 ini terdapat 5 Desa di Kabupaten Tangerang yang saat ini sudah naik status menjadi Desa Mandiri diantaranya, Desa Cibadak Kecamatan Cikupa, Desa Bitung Jaya Kecamatan Cikupa, Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua, Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga dan Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan.
(rls/hin)
