Jakarta - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja atau Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, meneken pakta integritas dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
Penandatanganan pakta integritas ini dilakukan di Gedung Kejagung RI, Jakarta
Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar mengatakan, penandatanganan pakta integritas merupakan wujud komitmen Perumdam TKR agar proyek-proyek strategis daerah bidang infrastruktur air bersih bebas korupsi.
“Tugas utama kita adalah bagaimana kita melayani masyarakat melalui penyediaan air bersih. Karenanya kita ingin setiap proyek-proyek strategis bisa berjalan dengan lancar serta terjaga kualitasnya. Yang terpenting proyek-proyek itu harus bebas dari korupsi,” kata Sofyan seusai penandatanganan pakta integritas.
Penandatanganan pakta integritas ini juga, lanjutnya, merupakan penguatan komitmen para pemangku kepentingan dalam melaksanakan pencegahan korupsi dalam proyek-proyek di lingkungan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.
Selain melalui penandatanganan pakta integritas, Perumdam TKR sudah melakukan langkah-langkah strategis pencegahan korupsi, salah satunya melalui inovasi pelayanan publik berbasis digital.
Selain untuk meminimalisir perilaku koruptif, inovasi layanan publik berbasis digital juga bertujuan meningkatkan kinerja koorporasi dan peningkatan pelayanan kepada publik.
Terobosan teranyar Perumdam TKR dilakukan pada 25 Mei 2022 dengan meluncurkan aplikasi pengadaan secara elektronik atau dikenal dengan E-procurement.
Aplikasi ini diluncurkan di Bandung, Jawa Barat, dengan nama Eproc.perumdamtkr.com.
Dengan diluncurkannya E-procurement, maka Perumdam TKR kini bisa melakukan pengadaan barang dan jasa secara mandiri. Pasalnya, selama ini, pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Perumdam TKR masih menginduk kepada LPSE Kabupaten Tangerang.
Penguatan komitmen pencegahan korupsi dan peningkatan layanan publik melalui inovasi dilakukan Perumdam TKR untuk mewujudkan target 58 ribu pelanggan baru pada 2022 ini.
“Kami meminta seluruh komponen unit kerja dan pegawai untuk berkomitmen dan bekerja keras dalam mewujudkan target ini ditahun 2022, mengingat potensi calon pelanggan benar-benar membutuhkan akses air bersih". Tegas Sofyan saat rapat pembahasan konsolidasi seluruh pejabat struktural setingkat kepala satuan, kepala bagian, kepala wilayah dan kepala cabang, 24 November 2021 lalu.
Sejak 2021 Perumdam TKR sudah mengebut infrastruktur untuk memperluas cakupan pelayanan di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Legok, Pagedangan, Tigaraksa, Panongan, Rajeg, Teluk Naga, Kosambi dan kecamatan lainnya.
Saat ini, sambungan baru pelanggan air di wilayah-wilayah tersebut dalam waktu dekat akan segera teraliri air bersih dari Perumdam TKR.
Progres kekinian hingga Senin, 14 Agustus 2022, sudah lebih dari 60 persen rumah-rumah warga di wilayah Kelapa Dua, Curug, Legok, dan Pagedangan sudah mulai terpasang water meter.
Selain menjadi penyokong utama kebutuhan air bersih bagi warga Kabupaten Tangerang, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang juga diketahui membantu pelayanan air bersih bagi warga DKI Jakarta melalui PAM Jaya dengan sistem penjualan air curah.
Ada 2.600 liter air per detik disalurkan ke Jakarta. Jika diequivalenkan jumlah tetsbrut mampu melayani 277.000 penduduk DKI Jakarta.
(rls/hin)
