Kabupaten Tangerang - Sebagai upaya untuk menekan penyebaran penyakit yang berbahaya di Kabupaten Tangerang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang meminta Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk berantas tempat prostitusi, Rabu (13/7/2022).
“Masih banyak usaha yang halal kalau memang punya keinginan dan kemauan, dan kalau tidak ditertibkan maka akan merusak moral generasi bangsa di kabupaten Tangerang,”terang KH Uwes Nawawi.
Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Uwes Nawawi mengatakan bahwa sudah sepantasnya Satpol PP Kabupaten Tangerang bergerak memberantas atau menertibkan tempat prostitusi terselubung.
“Setelah menutup tempat maksiat di Kelurahan Bunder Cikupa, saya berharap agar tempat lain yang serupa seperti di Adiyasa Kecamatan Solear dapat ditutup, sehingga bisa menekan penyebaran penyakit HIV yang akan mengancam keselamatan manusia,”ujarnya.
Diketahui, Virus Imunodefisiensi manusia adalah dua spesies Lentivirus penyebab AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh, sistem pertahanan tubuh kita akan semakin lemah.
Senada di ucapan Sekjen MUI Kecamatan Solear H. Lukman Hariri saat ditemui tim Pokja Wartawan Solear di ruangannya, ia mengaku prihatin dengan persoalan tempat prostitusi, menurutnya prostitusi itu merupakan penyakit yang ada di tengah masyarakat saat ini.
“Saya setuju tempat prostitusi itu ditutup, bukan hanya untuk di razia tapi langsung ditutup melalui aparat penegak hukum, karena kalau masyarakat yang turun itu bisa salah kaprah, bisa anarkis bahkan bisa terjadi pelanggaran HAM,”tandasnya. (Yudi)
