Kabupaten Tangerang - Perhelatan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tingkat Kabupaten Tangerang, Banten yang dilaksanakan di Sekolah Atisa Dipamkara, Sabtu (11/6/2022) lalu.
Kompetisi ini digelar dengan 12 bidang lomba, meliputi lomba seni penciptaan, seni pertunjukan, lomba seni baca puisi, monolog, gitar solo, tari kreasi, vokal solo putra putri, film pendek, desain poster, kriya, komik digital, cipta puisi dan cipta lagu.
Dari 12 bidang lomba tersebut, SMAN 27 Kabupaten Tangerang berhasil meraih juara 3 lomba Cipta Puisi, yang diraih oleh Sinta Ramadhani, Kelahiran Tangerang, 22 September 2006, yang saat ini duduk dikelas 10 IPA 3.
Kegiatan FLS2N 2021 kali ini dibuka secara resmi oleh Kepala KCD Kabupaten Tangerang M.Bayuni S.Pd, MM, dan diselenggarakan oleh MGMP Seni Budaya Kabupaten Tangerang dengan arahan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Tangerang dengan tema “Merdeka Dan Berkreasi”.
Ketua Pelaksama FLS2N Adit menuturkan, kegiatan FLS2N kali ini bertujuan untuk memfasilitasi hasrat, minat dan kemampuan untuk berprestasi bagi peserta didik di bidang seni sehingga mampu berprestasi ditingkat Provinsi Banten dan Nasional.
“Jumlah sekolah peserta dalam kegiatan ini ada 150 SMA baik negeri maupun swata se-Kabupaten Tangerang dengan jumlah peserta terbanyak tahun ini,”katanya.
Dirinya juga menambahkan, setiap bidang lomba akan dipilih juara 1, 2, 3 dan Untuk masing-masing bidang lomba yang memperoleh juara 1 secara otomatis akan mewakili Kabupaten Tangerang pada FLS2N tingkat Provinsi Banten mendatang.
Sementara itu, Kepala Sekolah Atika Dipamkara Dedi sangat menyambut baik, sebagai sekolah yang berada di Kabupaten Tangerang tentunya wajib berpatisipasi dalam kegiatan tersebut.
Ia juga berpesan kepada seluruh kontigen dari SMA bisa berperan aktif dan berlomba dengan sportifitas tinggi dan membawa nama baik sekolah serta tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Walaupun latihan sangat singkat peserta dari SMA tetap semangat untuk ikut serta dalam masing-masing bidang lomba. Dengan kerja keras yang luar biasa dan bimbingan dari para pembina yang intens melatih mereka nampaknya tidak sia-sia,” kata Dedi.
Kepala (Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Tangerang, M.Bayuni S.Pd, MM menambahkan Dalam kegiatan FLS2N ini, Diketahui, perlombaan ini rutin digelar setiap tahunnya. Nantinya, juara 1 pada perlombaan ini akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Tangerang ke tingkat Provinsi Banten dan selanjutnya ke tingkat Nasional.
Dirinya juga berharap, agar para orang tua dapat lebih mendukung potensi anak untuk mengembangkan bakat mereka dan berprestasi dari berbagai bidang akademik ataupun non akademik.
“Biarkan anak berkembang sesuai dengan karakter dan kemampuan dirinya, dan saya harap orang tua serta pihak sekolah dapat selalu mendukung dan memotivasi potensi pada diri anak,”tandasnya.
Ditempat yang sama Guru Pendamping SMAN 27 Kabupaten Tangerang Nurtri Sangat bersyukur SMAN 27 Kabupaten Tangerang telah menunjukan prestasinya sebagai juara 3 pada kegiatan FLS2N jenjang SMA tingkat Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah, SMAN 27 Kabupaten Tangerang telah berhasil menjadi juara 3 lomba Cipta Puisi berkat kerja keras tim baik peserta maupun pembina dan atas dukungan seluruh civitas SMAN 27 Kabupaten Tangerang,”tandasnya.
Disebutkan, FLS2N salah satu upaya untuk menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.
Selain itu juga, menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan siswa.
"Sebagai bentuk apresiasi pada beberapa siswa siswi yang telah mempersiapkan diri secara maksimal sesuai dengan bidang seninya masing-masing dan sekaligus untuk memotivasi agar mereka berprestasi lebih jauh pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA tahun 2022 ini," ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh siswa siswi yang mengikuti lomba FLS2N mewakili SMAN 27 Kabupaten Tangerang dari berbagai perlombaan.
Menurutnya mereka mewakili seluruh Siswa/Siswi bukan lagi sekolahnya sendiri, jadi keberhasilan mereka akan mengharumkan nama baik sekolah masing-masing.
Apa yang telah dipersiapkan dengan sungguh-sunguh ekspresikan pada saat lomba. Jangan sampai gugup manakala didepan banyak orang dan juri, sebab itu akan mengganggu dan mengurangi kualitas seni yang akan dipertunjukan.
“Saya berharap seluruh siswa siswi dapat menampilkan yang terbaik untuk dalam perlombaan dan menjadi juara, Namun jika telah berupaya namun masih gagal jangan juga kecewa, lain waktu berlatih lebih keras sehingga bisa berprestasi,"paparnya.
Kegiatan ini juga sangat bagus, dan merupakan wadah serta proses pembinaan karakter dan potensi diri bagi siswa siswi. Tentunya potensi anak didik kita harus kita sikapi dengan bijak.
Selalu support potensi dan juga bakat yang dimiliki anak, karena prestasi tidak hanya diraih pada bidang akademik namun juga non akademik.
(rls/hin)