Kabupaten Tangerang - Maraknya perkembangan informasi digital kini merambah ke pelosok wilayah Kabupaten Tangerang hingga di Kegiatan Podcast Tangerang Utara News bersama Nara sumber H.Kholid Ismail S. Ag (Ketua DPRD Kabupaten Tangerang) dan H. Deden Syuqron, SH, MH (Praktisi Hukum), bertemakan “Membangun Kabupaten dalam Perspektif Tangerang Gemilang" pada Kamis 3 Maret 2022 bertempat di Gedung MUI Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.
Kegiatan Podcast di pandu oleh Team creative, Faisal Zulmi, Tomy Suherman, Host Budi Usman, Camera Man Muti Gafer.
Dalam podcast cerdas yang di pandu oleh hoster Budus, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail menyampaikan kata-kata motivasinya:
“Kalau nenek moyang kita tercatat dalam sejarah yang baik, maka kita akan mati-matian mempertahankan nama baik dalam Sejarah itu"
Namun bila nenek moyang kita tercatat dalam sejarah yang buruk, maka kita akan menghabiskan waktu untuk memperbaiki dan mencatat dalam sejarah itu. Maka dari itu, mari Kita masuk dalam bagian sejarah yang baik di wilayah Kabupaten Tangerang”.
Dan Khususnya di wilayah Pantura. Buat kenyamanan kepada semua pihak, bikin aman, tenang sehingga ini akan menjadi konsentrasi pembangunan yang akan berkualitas.
Intinya, Insyallah, Mudah-mudahan dengan kita bisa menciptakan sejarah yang positif ini akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya untuk masyarakat di wilayah Kabupaten bagian Utara".
H. Deden Syuqron dalam kata-kata motivasinya juga memaparkan :
"Tanpa adanya keberanian menanggung resiko, selamanya manusia tak kan pernah mengenal sejarah"
Kaitannya dengan pembangunan di Kabupaten Tangerang, tanpa kita menyesuaikan dengan perubahan pola hidup dari kultur Agraris, Tradding ke Industri, khususnya wilayah Utara Kabupaten Tangerang ini tanpa adanya keberanian menerima dan beradaftasi dengan perubahan pola hidup tersebut, maka selamanya kita khususnya di Tangerang Utara ini tidak akan pernah mengenal Tangerang Utara yang massif dengan pembangunan-pembangunan berbasis industri, berbasis pariwisata, berbasis edukasi dan berbasis pemberdayaan masyarakat. Karenanya kesiapan menanggung resiko perubahan pola hidup ini bagian dari capaian mengenal sejarah”.
Dan Alhamdulillah, wilayah Kabupaten Tangerang termasuk bagian dalam kawasan strategis nasional dalam Perpres 60/ 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jabodetabekpunjur.
Project Jalan Tol Kartaraja di wilayah Utara Kabupaten Tangerang misalnya merupakan project strategis nasional, regulasinya diatur oleh Pemerintah Pusat, dan trase tol-nya disebut Trase Nasional.
Sehingga Daerah harus menyesuaikan dan tidak dapat menolak kebijakan strategis nasional tersebut, bahkan penolakan terhadap kebijakan strategis nasional diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terhadap Kepala Daerah yang tidak melaksanakan program strategis nasional dikenai sanksi (administratif) pemberhentian sementara selama 3 bulan.
Dan jika telah selesai menjalani pemberhentian sementara tetap tidak melaksanakan program strategis nasional, yang bersangkutan diberhentikan sebagai Kepala Daerah secara permanent. Terlebih lagi bahwa hubungan antara Daerah dengan Pusat memang dependent dan subordinate, karenanya kebijakan strategis nasional yang sudah ditetapkan Pusat mengikat daerah dan harus dilaksanakan oleh daerah.
Terkait investasi di setiap wilayah dapat berkembang manakala akses-akses infrastruktur transportasi sudah tersedia. Bayangkan kalau kita akan menuju Utara Tangerang apabila tidak ada akses transportasi yang mendukung bagaimana mungkin investasi dapat masuk, pungkas Deden Syuqron yang juga Praktisi Hukum.
Host Budi Usman mengatakan adanya implikasi positif dari percepatan pembangunan terhadap RPJMD Kabupaten Tangerang, dan dengan langkah positif Pemkab menggandeng investasi adalah sebuah tujuan mulia untuk Kabupaten Tangerang yang lebih sejahtera dan gemilang,”kata Budus.
Dalam kesimpulannya pembawa acara dan host podcast Budus yang juga penggiat konservasi memaparkan keunggulan probalitas mengenai 15 Program Unggulan yang harus didukung masyarakat Kabupaten Tangerang itu merupakan lanjutan dari 25 program unggulan Pemkab Tangerang terdahulu yang sudah optimal dan terus di sempurnakan.***
