Kota Tangerang - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang ke wilayah Perumahan Pinang Griya RW.05 dan RW.06, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Selasa (12/10/2021) melakukan Sidak lokasi terdampak banjir.
Warga Pinang Griya mengeluhkan bahwa kerap kali kebanjiran lantaran luapan air dari kali Angke, oleh karena itu Ketua Komisi IV DPRD Sumarti lakukan sidak ke lokasi terdampak banjir.
Padahal, menurut Sumarti wilayah itu sudah dibuatkan tanggul kurang lebih setinggi 1.5 (satu setengah meter), namun warga masih tetap kebanjiran.
“Ini sudah bertahun-tahun mengalami kebanjiran, ada dua lokasi yaitu RW 05 dan RW 06, tentunya butuh pengawalan dan dorongan untuk segera menyelesaikan terkait dengan banjir ini. Karena wilayah di sini posisinya hilir dan harus segera ditindak lanjuti,”jelasnya.
Lebih lanjut, Sumarti melihat di Pinang Griya itu kali nya dangkal sekali dan perlu pengerukan, oleh sebab itu perlu kita dorong ke Provinsi.
“Mungkin nanti kita ke Provinsi supaya ikut bantu menyelesaikannya, karena bicara banjir tidak bisa bicara Kota Tangerang sendiri saja,”kata Sumarti.
Ketua RW 06 Perumahan Pinang Griya, Ida menceritakan warga yang terdampak banjir di dua RW sudah setiap tahun merasakannya.
“Hampir setiap tahun lah kita merasakan banjir, karena itu saya minta agar tanggul ini segera di bangun agar kami semua tenang. Kita pingin tidur nyenyak kalau hujan turun,”keluh Ida Ketua RW 06.
Sementara Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan ST menuturkan, permasalahan tanggul ini memang sudah lama dan sudah pernah di lelang pada anggaran Murni, namun karena ada refocusing akhirnya gagal lelang.
Namun, pada anggaran perubahan sudah kembali di lelang dan sekarang sudah pengumuman lelang.
“Insya Allah tahun ini dikerjakan di RW. 06 dulu dengan Panjang tanggul 75 dan tingginya 50 meter. Untuk Tahun 2022 kita anggarkan lagi untuk peningkatan selanjutnya,”tuturnya.
Sidak di pimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Sumarti didampingi Baihaki, Yusman, dan Tasril. Seperti diketahui, warga yang terdampak di RW 06 ada 14 RT, kurang lebih ada sekitar 2000 rumah yang terdampak. (Rls)