Serang - Usai mengunjungi PT Krakatau Steel dan SMAN 4 Kota Serang, Presiden Joko Widodo dan rombongan, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Singandaru Jl. Letnan Jidun No. 9, Lontarbaru, Kota Serang, Selasa (21/09).
Dalam kunjungannya kali ini Presiden Jokowi didampingi Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Tohir dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dalam kesempatannya, Jokowi sangat mengapresiasi warga di Kecamatan Serang yang antusias mengikuti vaksinasi.
“Saya sangat menghargai antusias masyarakat di Kecamatan Serang ini yang mengikuti vaksinasi dan kita harapkan mempercepat, memperbanyak presentasi vaksinasi di Provinsi Banten” ujar Jokowi.
Vaksinasi dengan jumlah sebanyak 250 dosis ini diperuntukkan untuk masyarakat umum yang telah melewati tahap screening.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto membenarkan terkait pengamanan yang dilaksanakan Polda Banten. Ia menyebutkan pengamanan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada kunjungan Bapak Presiden ke wilayah hukum Polda Banten.
“Iya hari ini personel Polda Banten melakukan pengamanan atas kunjungan Bapak Presiden RI ke wilayah hukum Polda Banten,” ucap Rudy Heriyanto.
“Adapun kunjungan Bapak Presiden RI ke wilayah hukum Polda Banten hari ini untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Singandaru, untuk itu kita juga melakukan pengamanan di beberapa titik, yang mana tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman atas kunjungan Bapak Presiden RI ke wilayah hukum Polda Banten,” lanjut Rudy.
Rudy Heriyanto menjelaskan dalam kegiatan pengamanan tersebut, personel Polda Banten melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang hadir pada setiap kegiatan kunjungan Presiden RI.
“Dan dalam pelaksanaannya, kami melakukan pemeriksaan seluruh ruangan yang akan di tinjau oleh Bapak Presiden, dan juga kami melakukan pemeriksaan terhadap orang yang datang serta memeriksa barang bawaannya dengan menggunakan peralatan Secdoor dan Metal Detector agar terjamin kepastiannya tidak membawa benda - benda seperti sajam, senpi dan sejenisnya yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan kunjungan Bapak Presiden RI,” jelas Rudy. (Rls)
