Kota Tangerang - Peristiwa Miss komunikasi antara wartawan yang dilakukan oknum anggota Satnarkoba Polres Metro Tangerang pada Selasa(17/8 ) lalu, Berakhir dengan Kesepakatan damai di kedua belah pihak.
Dalam mediasi perdamaian tersebut, Kasubbag Humas Kompol Abdul Rachim didampingi Kanit 1 Satresnarkoba AKP Riyanto SH beserta oknum anggota Polres yang terlibat pemukulan Aiptu Sutrisno bertandang ke Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Jalan Ahmad Yani Pemda lama Kota Tangerang Jumat, (20/8/21)*.
Dari hasil mediasi tersebut pihak Polres Metro Tangerang menyampaikan permintaan maaf kepada Korban Yayan, wartawan media online Suluh Multi Media Group.
"Atas nama pribadi dan institusi, kami mengucapkan maaf yang sebesar besarnya atas insiden yang terjadi.Terus terang kami menyesalkan kejadian tersebut, karena ini menyangkut hubungan baik antara Polres Metro Tangerang dan JTR yang sudah cukup lama terjalin,"ujar Rachim.
_Sementara Kanit 1 AKP Riyanto dalam kesempatan ini juga mengatakan hal senada, Dirinya berharap kejadian ini bisa diselesaikan agar tidak melebar.
"Atas arahan Kapolres kami hadir disini dan meminta maaf atas perlakuan Anggota saya baik disengaja maupun tidak agar bisa diselasaikan dengan cara musyawarah dan tidak melebar"singkat Riyanto.
Setelah adanya penyampaian maaf dari perwakilan Polres Metro Tangerang,Pelaku dan korban pun akhirnya bersalaman dan saling bermaafan.
Ditempat terpisah, Kapolres Metro Tangerang Kombespol Deonijiu De Fatima mengaku tak mentolerir peristiwa kekerasan yang dilakukan anak buahnya, Dirinya tetap akan memberikan sangsi tegas kepada pelaku untuk memberikan efek jera.
"Sebagai pimpinan saya mengucapkan maaf lahir batin atas perlakuan Anggota saya.
Lebih lanjut kapolres mengutarakan dalam perbincangannya mapolres bersama perwakilan dari himpunan jurnalis tangerang raya (JTR), Dalam kejadian ini kiranya tidak ada yang memanasi suasana buatlah kesejukan dalam menyelesaikan masalah, Agar hubungan baik kita yang selama ini terjalin dengan baik selalu tetap terjaga ke arah sinergitas lebih baik lagi.
Tapi meski sudah meminta maaf, Saya akan tetap memberikan sangsi tegas kepada semua anggota saya tanpa kecuali bila tidak menjalankan tribata yang baik ."terang kapolres diakhir perbincangannya.(Rls)