MAUK - Suasana desa-desa di Kabupaten Tangerang yang bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak terlihat hening. Pasalnya, tidak terpampang lagi gambar atau foto para calon kepala desa di sepanjang jalan desa. Ditambah dengan adanya penundaan jadwal pilkades yang belum ditentukan pasti kapan pelaksanaannya.
Meski demikian, tidak mengurungkan niat para calon kepala desa untuk tidak melanjutkan pencalonannya. Karena warga yang sudah mendaftar dan panitia pilkades sudah menetapkan sebagai calon. Masing-masing calon sudah mempunyai nomor urut, tanda untuk dipilih pada pilkades nanti.
Diketahui, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk terdapat empat nama calon kepala desa dan panitia telah memberikan nomor urut. Diantaranya, no 1 Sarudin, no 2 Pahroji, no 3 Suryadi dan no 4 Jamasari Andari.
Hingga saat ini tidak ada kabar pilkades ditiadakan. Hanya saja, pemerintah setempat hanya melakukan penundaan jadwal pilkades.
Dengan begitu, tidak ada kabar pula calon kepala desa mengundurkan diri dari pencalonannya. Keempat calon tetap pada posisinya masing-masing dan tetap mempertahakan para tim suksesnya. Untuk memperkuat dan mempertahankan warga agar saat pilkades nanti tetap memilih satu dari empat calon yang didukungnya.
Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Kedung Dalem, Supriyatno mengatakan, dengan adanya penundaan jadwal pilkades, suasana maupun kondisi lingkungan desa tidak terdapat perubahan yang signifikan. Warga setempat tetap seperti biasa melakukan aktifitasnya sehari-hari.
Begitu pula pelayanan pemerintah desa tetap berjalan seperti biasa. "Harapannya, menjelang dan setelah pilkades nanti kondisi di lingkugan Desa Kedung Dalem tetap aman dan kondusif,"ungkapnya.(One)