Kota Tangerang - Kecelakaan lalu lintas Truk pengangkut tanah kembali terjadi di dan memakan korban jiwa. informasi yang didapatkan terjadi sekira pukul 19.41 WIB pada Sabtu (24/7/2021)
Ketua LPM Kecamatan Benda Rahmat Firdaus SH menjelaskan, Kembali Kecalakaan maut terjadi truk pengangkut tanah menabrak seorang lelaki.
Informasi berdasarkan KTP, Korban bernama Wahyu Gutomo, pekerjaan seorang mahasiswa asal Wonogiri kelahiran 29-12-1998, korban kecelakaan truk Pengangkut tanah di Jalan Perancis Benda Kota Tangerang terjadi sekira pukul 19.41 WIB pada Sabtu (24/7) Korban sepertinya tewas ditempat,"tutur Daus.
Sambung Daus, Bentuk penolakan LPM Kecamatan Benda atas truk - truk tanah itu, kami sudah pasangi spanduk di beberapa titik yaitu di sepanjang Jl Husen Sastra Negara hingga Jl Perancis wilayah Kecamatan Benda.
Bentuk teguran sudah kami sampaikan melalui Spanduk agar memberikan edukasi kepada operator truk tanah dan warga khusus nya pengguna jalan agar hati - hati karena kondisi jalan rusak parah akibat banyak nya Truk tanah yang melintas," ungkap Daus.
Tentu kata Daus, dengan adanya spanduk itu memberikan teguran kepada semua pihak, Taatilah Peraturan yang ada tentang jam operasional lintas khusus nya Oprasional Truk tanah sudah diatur oleh peraturan walikota, yang bertujuan supaya kondisi jalan menjadi tertib dan nyaman di lintasi masyarakat, agar tidak terjadi kecelakaan yang memakan korban.
"Kalau sudah makan korban seperti ini siapa yang dirugikan pastinya pengguna jalan di akibatkan, beroperasinya truk tanah selama 24 jam, berdampak pada gangguan lingkungan di wilayah Kecamatan Benda.
Selain itu juga menimbulkan polusi yang bisa menganggu pernapasan bagi masyarakat.
Daus menghimbau, Segeralah Dinas Perhubungan dan Kepolisian menertibkan Truk - truk tanah yang ugal-ugalan dan parkir sembarang tempat, terutama di atas Jembatan Play Over Benda karena berpotensi kemacetan dan kecelakaan bagi pengguna jalan.
“Sudah banyak korban jiwa sangat meresahkan dan kalau jalan sudah hancur begini pastinya warga sini, yang sangat dirugikan atas kerusakan kendaraan akibat jalan rusak dan kemacetan yang panjang melingkar dari Jalan Perancis hingga ke jalan Husen Sastra Negara Benda, kan menghambat semua ekonomi dan pekerja," pungkasnya.(rls)