Mauk - Dana Desa bisa digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades ) serentak pada 4 Juli 2021 mendatang. Terkait sosialisasi dan pemantauan warga masyarakat untuk sukseskan pilkades Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar telah menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan melalui gubernur dan bupati.
Pilkades serentak tahun 2021 akan berbeda dengan pilkades periode sebelumnya. Kondisi pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan pesta demokrasi harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Namun hal tersebut telah dilakukan oleh panitia Pilkades Mauk Barat, Kecamatan Mauk,Kabupaten Tangerang. Telah menyiapkan APD untuk di 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diantaranya, sarung tangan (plastik dan latex), tempat untuk mencuci tangan masker, faceshield, hand saniteaser, desinfektan, thermogun, tabung seprot, tisue dan hazmat.
Menurut Ketua Panitia Pilkades Mauk Barat, Suteja, kebutuhan APD menjadi hal penting dalam pelaksanaan pilkades ditengah pandemi Covid-19. Ketersediaan APD sendiri sudah ditanggung dan disiapkan oleh kepanitiaan tingkat desa.
Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19. Tentunya, selain daripada itu, perlu menyediakan ruang yang cukup mendukung penerapan physical distancing. Terutama pengaturan jarak kursi pemilih.
“Ini yang kita harapkan, dalam pelaksanaan pilkades tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Suteja kepada wartawan di sekretariat pilkades (kantor Desa Mauk Barat). (One)
