Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyakit pandemi kemungkinan akan terjadi lagi di masa mendatang. Diperlukan transformasi bidang kesehatan untuk membentuk SDM yang siap untuk menghadapi pandemi tersebut.
Hal itu ia katakan dalam Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Bakti Husada tingkat Nasional masa bakti 2020-2024 yang dihadiri oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa Bakti 2018-2023 Budi Waseso di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (4/6).
Pembentukan SDM Kesehatan dimaksudkan agar lebih siap menghadapi kemungkinan datangnya pandemi di masa datang. Untuk itu perlu dibantu sistem kesehatan nasional dan salah satunya dengan gerakan Pramuka.
"Kita bisa mempersiapkannya dengan membentuk tenaga kesehatan cadangan nasional dan Pramuka adalah salah satu potensi di antaranya karena organisasinya sudah ada dan yang paling penting menyebar di seluruh pelosok Indonesia," kata Budi.
Mekanisme membangun, menyusun, dan merumuskan strategi kesiapan tenaga kesehatan cadangan nasional dengan bekerjasama dengan Pramuka, menurutnya adalah salah satu program yang menarik untuk didiskusikan bersama.
Oleh karena itu, untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini tidak cukup hanya Kementerian Kesehatan saja, tidak cukup dengan mengeluarkan banyak program-program seperti testing, tracing, dan vaksinasi.
Yang harus dilakukan adalah membangun gerakan dimana setiap individu bangsa Indonesia bersama-sama melakukan penanggulangan COVID-19.
Pramuka adalah contoh gerakan yang memang sudah berdiri sejak lama yang mungkin selama ini kurang dimanfaatkan potensinya untuk mengatasi pandemi.
Kepada Budi Waseso, Menkes mengatakan perlu melakukan kerja sama yang lebih intens dalam membangun gerakan nasional pencegahan COVID-19.
"Saya percaya modal sosial masyarakat Indonesia ini dapat mencegah penyebaran COVID-19,"ucap Budi.
Budi Waseso mengatakan saat ini kita masih dalam suasana prihatin pandemi COVID-19. Saka Bakti Husada masih terus bergiat dalam kegiatan pramuka dan melalui Pramuka bisa membantu penanggulangan COVID-19.
"Kekuatan Pramuka di Indonesia ini 25 juta orang ada di seluruh RT RW di seluruh Indonesia. Ya mungkin nanti program dari Kementerian Kesehatan bisa digiatkan untuk Pramuka ini, dan tentunya kita siap membantu program pemerintah dalam rangka vaksinasi," katanya.
Di samping itu, susunan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Bakti Husada tingkat Nasional masa bakti 2020-2024 yang dilantik hari ini antara lain Ketua : Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI), Wakil Ketua : dr. Dante Saksono Harbuwono (Wakil Menteri Kesehatan RI(, Sekretaris : drg. Oscar Primadi (Sekjen Kemenkes), Wakil Sekretaris : drg. Murti Utami (Inspektur Jenderal Kemenkes).(Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat)