Kabupaten Tangerang - Batas Akhir Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala desa (pilkades) serentak ditetapkan pada 26 Juni 2021 mendatang. Jika masih terdapat warga yang belum terdaftar, panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang akan berusaha semaksimal mungkin. Agar warga tidak kehilangan hak pilihnya.
Setelah panitia pilkades Menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS), terdapat penambahan waktu untuk warga yang belum masuk dalam daftar pemilih. Sejak itu pula, panitia telah menginformasikan data DPS melalui para RT dan menggunakan alat pengeras suara di musaha maupun masjid. Juga menempel data DPS di kantor desa dan di tempat-tempat strategis.
Menginformasikan, bagi warga yang namanya belum terdaftar sebagai pemilih dapat langsung datang di sekretariat pilkades di kantor desa. Atau melalui RT untuk didaftarkan sebagai pemilih ke panitia pilkades.
Bahkan BPD, panwas juga ikut Woro Woro (menyampaikan informasi) bantu panitia ke setiap wilayah yang ada di Desa Klebet. Yaitu ikut menyerukan siapa yang belum tersensus untuk segera mendaftarkan atau melapor ke panitia.
Menurut Ketua Panitia Pilkades Kleber, Sauri, sebelum DPS ditetapkan, sudah melakukan pendataan yakni dengan cara dor to dor (dari rumah ke rumah). Dalam upaya tersebut terkadang saat panitia datang pemilik rumah tidak ada di tempat. Alias melakukan aktifitas sehari-hari (kerja).
Keesokan harinya panitia terpaksa harus datang kembali ke rumah wwrga tersebut. Bahkan terjadi hingga tiga kali datang, panitia belum juga bertemu dengan pemilik rumah. Dengan terpaksa panitia mengambil keputusan untuk menyampaikan hal tersebut kepada RT setempat. Untuk mendaftarkan warga sebagai pemilih kepada panitia. Karena sejumlah anggota panitia mengetahui kalau sejumlah warga yang dimaksud, dalam pelaksanaan pilkades pada 4 Juli mendatang mempunyai hak untuk memilih.
Sauri menambahkan, penambahan data pemilih setelah DPS ditetapkan yang jumlahnya mencapai ratusan bukan karena tingkat partisipasi pemilih di Desa Klebet rendah. Karena saat anggota panitia melakukan pendataan tidak bertemu langsung dengan yang bersangkutan.
Dari masalah tersebut panitia juga sudah melakukan koordinasi dengan RT. Agar membantu panitia untuk mendata warga yang belum didaftarkan sebagai pemilih.
"Saya bersama anggota sudah berusaha dan berupaya semaksimal mungkin agar warga yang layak untuk dimasukkan dalam daftar pemilih namun belum didadtarkan. Jadi jangan salahkan panitia, jika masih terdapat nama warga yang tercecer belum didaftarkan sebagai pemilih,"tegas Sauri.(One)