Kabupaten Tangerang – Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, harga pangan di Kabupaten Tangerang terpantau stabil walaupun terdapat beberapa bahan pangan mengalami kenaikan.
Kenaikan di beberapa komoditas tersebut dinilai wajar mengingat momentum Lebaran yang akan segera tiba. Dan berdasarkan analisis prognosa kebutuhan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) tahun 2021 akan ada peningkatan sebesar 5 hingga 10% jika dibandingkan dengan bulan biasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono mengatakan terdapat beberapa komoditas terpantau stabil di beberapa pasar.
"Beberapa bahan pangan terpantau stabil di Pasar Tigaraksa, Pasar Kelapa Dua dan juga Pasar Mutiara Karawaci, seperti daging sapi murni, telur ayam kampung, susu, garam, jagung kering, tepung terigu, kacang kedelai, mie instant, cabe merah, bawang merah dan juga bawang putih,"ujar Ujang.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, seperti beras IR 64 KW I naik menjadi Rp 12.000/kg, beras IR 64 KW II naik menjadi Rp 10.900/kg, minyak goreng naik menjadi Rp 14.333/liter, ikan asin teri medan naik menjadi Rp 141.667/kg dan juga kacang tanah naik menjadi Rp 27.677/kg.
Namun, jelang Lebaran beberapa komoditas juga mengalami penurunan harga, seperti beras IR 64 KW III, gula pasir lokal, daging ayam ras, telur ayam broiler, ayam kampung, rawit hijau serta rawit merah.
Berikut daftar harga bahan pangan yang mengalami penurunan, yakni :
Beras IR 64 KW III turun menjadi Rp 10.067/kg sebelumnya Rp 10.167/kg
Gula pasir lokal turun menjadi Rp 13.500/kg sebelumnya Rp 13.833/kg
Daging ayam ras turun menjadi Rp 38.333/kg sebelumnya Rp 39.333/kg
Telur ayam broiler turun menjadi Rp 23.000/kg sebelumnya Rp 24.000/kg
Ayam kampung turun menjadi Rp 65.000/ekor sebelumnya Rp 66.667/ekor
Rawit hijau turun menjadi Rp 33.333/kg sebelumnya Rp 40.000/kg
Rawit merah turun menjadi Rp 58.333/kg sebelumnya Rp 60.000/kg
(IKP Diskominfo Kabupaten Tangerang)
