Diguyur Hujan Kuat, Akses Jalan Menuju Gunung Luhur Terputus Longsor Setelah diguyur hujan deras jalur menuju wisata Gunung Luhur Banten terputus akibat adanya longsoran tanah menutupi badan jalan dari longsoran tebing pada Sabtu, (29/05/2021).
"Iya benar barusan bupati balik lagi puter arah lewat Sobang , bagi yang mau ke arah Gunung Luhur sementara ini terputus, jalannya longsor," ujar Jhoni brontok warga setempat kepada Sabtu, (29/05/2021).
Ribuan warga di perbatasan Banten dan Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Lebak, Banten, terisolasi setelah akses jalan terputus karena tertimbun longsor tersebut.
Ruas jalan provinsi tersebut tertimbun longsor setelah hujan mengguyur selama beberapa jam.
Lokasi longsor berada di daerah yang sebelumnya juga terdampak banjir bandang pada 2020.
"Longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, pukul 16.00 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby.
Akibat longsor tersebut, menurut Febby, ribuan warga tidak bisa melintas, lantaran jalan tersebut merupakan jalur utama warga untuk ke pusat kota di Rangkasbitung.
Setidaknya warga di tiga kecamatan yang terdampak yakni Lebakgedong, Sobang dan Cibeber.
Febby mengatakan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten untuk melakukan pembersihan material tanah, supaya jalan bisa segera digunakan oleh masyarakat.
Menurut Febby, Kabupaten Lebak saat ini sedang waspada bencana, lantaran tengah terjadi cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Dia meminta masyarakat yang berada di zona rawan longsor, seperti di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Tetap berhati-hati di daerah-daerah rawan longsor, waspada karena potensi cuaca ekstrem masih akan berlanjut tiga hari ke depan,"kata dia.