Foto: ilustrasi |
Kabupaten Tangerang - Guna meningkatkan kualitas hidup para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Provinsi Banten, melalui Bappeda Kabupaten Tangerang berupaya membangun sumber daya manusia dengan menjalankan program unggulan Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren).
Program Sanitren merupakan salah satu program unggulan pasangan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta Wakil Bupati Mad Romli yang menuntaskan persoalan sanitasi pada pondok pesantren di wilayah Kabupaten Tangerang.
Program ini juga tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, sebanyak sepertiga Ponpes di Kabupaten Tangerang memiliki kondisi sanitasi yang memprihatinkan. Hal tersebut akan direalisasikan secara bertahap.
Pada tahun 2021, kembali ditargetkan sebanyak 150 pondok pesantren dengan mekanisme pelaksanaan dilakukan secara swakelola oleh pondok pesantren terkait dan diperkirakan pembangunan dapat tercapai hingga akhir tahun 2021.
Erwin Mawandy selaku Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menjelaskan Pemkab Tangerang menganggarkan dana sebesar 20 milyar.
“Anggaran yang tersedia untuk membangun sanitren ini sebesar 20 milyar dengan alokasi masing-masing Ponpes sebesar 130 juta yang penyalurannya dikerjasamakan dengan Kementerian Agama Kabupaten Tangerang,”ujar Erwin Mawandy.
Mekanisme administrasi dan juga pelaporan bagi Ponpes masih menjadi hambatan, mengingat masih banyaknya Ponpes yang belum memahami tata cara pelaksanaan dan pertanggung jawaban program, sehingga perlu dilakukan pendampingan intensif kepada Ponpes yang akan menerima program.
“Saat ini, program Sanitren sedang memasuki tahap perencanaan berupa penyusunan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan, verifikasi data, penetapan lokasi dan sasaran penerima, serta pembentukan tim teknis pengelola program,” ungkap Erwin Mawandy.
Pada program ini Bappeda bekerja sama dengan beberapa OPD yaitu Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, serta Ormas GP. Ansor.
“Harapan kedepan adalah masuknya program-program lain dari OPD yang ada untuk memperkuat program Sanitren terutama yang kaitannya dengan pengembangan kapasitas kelembagaan, ekonomi, dan juga lingkungan hidup di komunitas pondok pesantren,”tutup Erwin Mawandy. (IKP Diskominfo Kabupaten Tangerang)