Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menghadiri Sidang ke-77 UNESCAP atau Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik yang digelar dari 26-29 April 2021.
Dalam forum yang digelar secara virtual tersebut, Menteri mengatakan semua negara harus dapat pulih dari pandemi, dan mengubah tantangan menjadi peluang. Covid-19 telah memberi kesempatan untuk melakukan reformasi, terutama dalam merancang dukungan yang lebih progresif bagi mereka yang tertinggal.
Menteri juga menyoroti perlunya menghubungkan titik-titik, antara prioritas dan kebutuhan nyata di lapangan. Memiliki sarana pembiayaan yang memadai, berjangka panjang, dan dapat diprediksi adalah penting. Kebijakan fiskal yang berkelanjutan merupakan elemen yang esensial, juga perlu terus menjajaki pembiayaan inovatif untuk menutup kesenjangan pembiayaan percepatan SDGs pasca pandemi.
Dalam rencana kerja tahunan pemerintah 2021, Indonesia berfokus untuk membangun pemulihan ekonomi yang lebih inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan perlindungan sosial, sistem kesehatan, dan reformasi ketahanan bencana, juga bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui industri, investasi, dan pariwisata, menuju ekonomi hijau.
“Tahun depan, selama Presidensi G20, Indonesia akan terus menjadikan upaya ini sebagai prioritas. Dan akan fokus untuk memungkinkan pemulihan global yang lebih kuat, inklusif. Indonesia juga berkomitmen untuk melakukan pendekatan ini dengan memperkuat kerja sama global dan pendekatan multipihak,” ujar Menteri.
Menteri juga menekankan peran UNESCAP dalam menjalin sinergi dalam menciptakan ekosistem kawasan yang kondusif dan suportif sangatlah penting. Koordinasi kebijakan di antara negara-negara anggota, mitra pembangunan, dan organisasi internasional lainnya, harus ditingkatkan.
“Dan ini harus menghasilkan kolaborasi internasional yang lebih luas dan konkret. Seperti pesan Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia harus memperluas investasi dan kerjasama dalam ketahanan kesehatan daerah. UNESCAP harus meningkatkan perannya sebagai platform untuk kolaborasi kesehatan regional,”tutup Menteri.***
