Teluknaga - Bupati Tangerangra, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan wilayahnya kini berstatus zona kuning COVID-19. Dia kemudian mengatakan jurus efektif menekan laju kasus positif Corona (COVID-19) di wilayahnya adalah dengan program Kampung Tangguh Jaya.
“(Program Kampung Tangguh Jaya) efektif. Kami prioritaskan kecamatan di zona merah: Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Balaraja, Kecamatan Pagedangan, satu lagi Kecamatan Pasar Kemis,”papar Ahmed kepada pers, Jumat (5/3/2021).
Ahmed menuturkan saat ini berdiri sekitar 20 Kampung Tangguh Jaya di Kabupaten Tangerang. Kegiatan warga yang lingkungannya menjadi Kampung Tangguh Jaya secara umum sama.
”Kurang lebih sudah ada 20-an RW yang sudah mendesain Kampung Tangguh, dimulai dari PPKM. Semua hampir sama standarnya, ada ruang perawatan untuk deteksi, kemudian ada beberapa yang ditambahkan dengan kegiatan hidroponik, kemudian juga ada untuk ternak ikan lele dan ikan nila,”jelas Ahmed.
Ahmed menyebut Kabupaten Tangerang berstatus zona kuning COVID-19 sejak tiga hari lalu, Selasa (2/3). “Sekarang sudah zona kuning, menurun, (sejak) dua hari yang lalu,”sambung dia.
“Terbantu pastinya. Harapan ya semua RT/RW mudah-anan punya program Kampung Tangguh Jaya; Bukan saja untuk tracing, tracing dan treatment pasien yang terpapar.
Tapi juga bisa menjadi wadah untuk masyarakat, untuk RT/RW tersebut berkomunikasi, berkreasi dan juga produktif. Jadi tidak cuma urusan COVID saja, tapi juga urusan lain yang membuat masyarakat lebih produktif,”ungkap Ahmed.
Seperti diketahui, salah satu Kampung Tangguh Jaya yakni Lingkungan RW 05 khusus nya Gang Gempho Kampung Pondok Gede Desa kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Banten memiliki inovasi dalam men-treatment warganya yang terpapar COVID-19.
Berbekal semangat kebersamaan warga bersama pihak pemdes KMB menghias kawasan kampung tangguh dengan hiasan dan ornamen warna warni serta penyediaan alat cuci tangan, penyuluhan dan pembinaan kesehatan serta aktivasi tanaman hidroponik serta swadaya warga.
Bhabinkamtibmas Desa Kampung Melayu Barat Agus Noto sangat berterima kasih atas dukungan kades dan warga atas partisipasi kampung tangguh tersebut.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menggagas konsep kampung tangguh untuk menghadapi pandemi COVID-19 sejak berdinas sebagai Kapolda Jawa Timur.
Kampung Tangguh Jaya memiliki konsep serupa dengan konsep PPKM mikro yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejak Fadil dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya hingga saat ini, sudah berdiri 1.005 lebih Kampung Tangguh Jaya di tingkat RW di wilayah hukuk Polda Metro Jaya.(Rls/Hin)