Kabupaten Tangerang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendirikan Posko dapur umum yang berada diKampung Bojong Desa Bojong sekitar lokasi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu kemarin (6/2/2021).
Dapur Umum tersebut untuk membantu warga yang terdampak banjir meluapnya kali Cidurian yang melanda 5 Desa di Kecamatan Kresek pada Kamis dini hari waktu lalu.
Ke 5 desa yang terdampak banjir tersebut, Desa Kresek, Desa Reged, Desa Koper dan Deda Pasir Ampo dan Patrasana, Desa Koper, Desa Pasir Ampo.
Desa Kresek 44 KK, 122 jiwa rumah yang terendam 38, Desa Reged 43 KK, 176 jiwa 43 rumah terendam, Desa Koper 64 KK, 214 jiwa 55 rumah terendam, Desa Pasir Ampo 200 KK, 603 jiwa dan 101 rumah yang terendam.
Sedangkan, Jalan Kampung yang terendam yaitu KP.Bojong RT 01 dan 02 RW 01, KP. Pandalakan RT 014 RW01, KP. Pasir Gangsa RT 005 RW02, KP. Jeruk Perut RT08 dan 09 RW 04, KP. Bojong Manuk RT10 RW 05, KP. Pasir Ampo RT003 RW02, KP. Koper RT01 dan 02 RW01.
Untuk Desa yang terdampak yaitu Pasir Kresek sebanyak 661 Jiwa 412 KK, Desa Renged 640 jiwa 160 KK, Desa Petrasana 30 jiwa 7 KK, Desa Koper 283 Jiwa 94 KK.
Camat Kresek H Epi Supriatna mengatakan terkait penanganan banjir yang melanda 5 desa di Kecanatan Kresek. ada beberapa langkah-langkah yang sudah dilaksanakan kecamatan dan Muspika dr pertama terjadi banjir sampai dengan saat ini.
Pertama mendirikan posko banjir, menyiapkan 1 dapur Umum di kampung bojong beserta Dinsos Kabupaten Tangerang, ketiga membagikan bantuan berupa sembako baper stok kecamatan dan Dinas Sosial dan kelima memantau, memonitor kondisi ke lokasi dan titik banjir.
Saat ini kebutuhan yang mendesak berupa logistik seperti air bersih, peralatan kebersihan dan peralatan mandi dan tindakan yang sudah dilakuka, membuka dapur Umum, menyiapkan mobilisasi dan layanan dukungan psikologi korban banjir.***