Mauk - Mahpudin Kipang genap satu tahun menjabat sebagai Kepala Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang untuk yang kedua periode. Tepatnya pada 1 Desember Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dan resmi dilantik pada 22 Desember.
Berikut upaya Mahpudin Kipang selama satu tahun pertama yang telah ia wujudkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Diantaranya, merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa dan Bantuan Sosial (Bansos) dari Presiden melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat.
Pembangunan desa pun telah ia wujudkan, diantaranya melakukan normalisasi saluran tersiar, memperbaiki jalan usaha tani, ketahanan pangan, lenning saluran tersier dari pemerintah daerah dan pusat. Juga melakukan reformasi kelompok tani dan mitra cai.
Tidak ketinggalan, bidang pendidikan dan olahraga pun ia lakukan, yakni dengan melakukan pembangunan gedung pendidikan, 15 sarana olahraga penyediaan lapangn bola dan 2 lapangan voli, si dungkul & galeng duhur.
Di bidang olahraga Mahpudin Kipang telah mengikutsertakan para pecinta bola khususnya remaja dalam kompetisi sepak bola.
Kegiatan sosial dan keagamaan pun dilakukan, yakni santunan anak yatim, duafa.dan guru ngaji. Hataman Al-Quran para ustad yang ada di desa setempat. Rutinitas setiap malam Jumat yakni Yasinan juga dilakukan bersama warga. Tidak ketinggalan, bidang kesehatan pun ia juga telah menyediakan mobil ambulance yang diperolehnya dari anggaran pribadi.
Di lingkungan pemerintah desa sendiri pun ia melengkapi sebuah video tron, yang menampilkan video tentang pembangunan desa. Demokrasi lembaga pemerintahan desa dan membebaskan warga dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan memberikan pelayanan prima selama 24 jam.
Mahpudin Kipang memaparkan, visi misinya ke awak media saat berkunjung di rumah kediamnnya. “Pertama, saya fokus kepada infrastruktur untuk periode yang kedua. Lebih fokus lagi terhadap sumber daya manusianya ada beberapa program dari tiga puluh program itu ada lima program unggulan.
Kedua, majelis taklim skala desa yang, ketiga bidang pertanian ke empat, desa literasi dan yang ke lima desa digital,” jelas Mahpudin Kipang.(One)
