Teluknaga - Lagi kembali terjadi kejadian miris dan menyedihkan warga yaitu insiden Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dengan pengendara motor terjadi di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, tepatnya depan SMPN 3 Teluknaga, Minggu (4/10/2020).
Insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut, mengakibatkan pengendara motor mengalami luka-luka di lokasi. Imbasnya, sopir dan truknya diamuk massa.
Menurut Irvan Setiawan seperti di wartakan , warga setempat, merusak truk yang terlibat kecelakaan itu karena ingin melampiaskan emosinya. Masyarakat juga nyaris menewaskan. sang sopir.
"Kejadiannya jam 12 siang tadi. Terus sopir dan truknya diamuk warga," ujarnya.
Belum diketahui nasib sang sopir itu. Namun, dikabarkan selamat.
Dijelaskan Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Jamal Alam, kecelakaan berawal saat sepeda motor matic bernopol A-5788-KYW melintas dari arah Teluknaga menuju Dadap.
Sepeda motor itu dikendarai Syaeful Bahri, 40, dan membonceng Ibrohim, 11. Keduanya warga Desa Badak Anon, Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Menurut Kasat Lantas, korban berupaya menyalip truk bernopol B-9473-KYW yang dikendarai Amud Supriyadi, 40, melalui sebelah kiri.
Menurut Kasat Lantas, korban berupaya menyalip truk bernopol B-9473-KYW yang dikendarai Amud Supriyadi, 40, melalui sebelah kiri,"ucapnya.
Aktivis Tangerang Utara Budi Usman menyayangkan dan prihatin dengan kejadian tersebut.
Budi berharap kejadian ini adalah kejadian terakhir kali karena ini kejadian yang berulang di jam yang di larang oleh perbup 47 yang mengatur waktu operasional transportasi tersebut.
Saya berharap ketua DPRD segera panggil Bupati Tangerang,dishub, satpol PP dan kepolisian untuk mendesak optimalisasi pengawasan perbup tersebut yang kali di langgar oleh transporter truk tanah,"tandas Budi.
Budi juga berharap Bupati Tangerang untuk komitmen dalam pengawasan dan penegakan regulasi perbup tersebut, tegakan aturan jangan pandang bulu serta tidak ada diskriminasi,"pungkasnya.
***