OnlinePantura.com - Tahun 2020 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Kabupaten Tangerang terdapat pergeseran anggaran mencapai Rp29 miliar lebih. Hal ini dilakukan untuk penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Dari hal tersebut pemerintah memutuskan untuk memangkas 12 kegiatan atau proyek pembangunan yang ada di DBMSDA. Serta pengurangan di kegiatan konsultasi supervisi dan pengadaan alat berat. Kepala DBMSDA.
Slamet Budhi membenarkan, tahun ini terdapat pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19. Pemkab Tangerang melalui DBMSDA memangkas anggaran dengan total Rp29.911.974.950,-.
Rincian pengurangan atau pergeseran terjadi pada kegiatan atau proyek fisik jalan. Awalnya terdapat 26 kegiatan, sekarang menjadi 24 kegiatan. Sedangkan di bidang Sumber Daya Air (SDA) sendiri, sebelumnya terdapat 37 kegiatan, sekarang menjadi 27 kegiatan.
"Kegiatan SDA yang dipangkas diantaranya saluran pembuangan, normalisasi, peningkatan Sungai Cituis, lanjutan peningkatan saluran pembuangan Salembaran Jaya, pembuangan Daerah Irigasi (DI) Sukadiri dan lainnya,” jelas Slamet Budhi.
Selain itu, untuk kegiatan fisik ada konsultasi supervisi, yang dipangkas juga, awalnya terdapat 19 kegiatan dan sekarang menjadi 18 kegiatan. Kata dia, ada juga pengurangan anggaran pengadaan alat berat.
Terkait adanya pergeseran anggaran, Slamet Budhi mengaku memang berdampak pada capaian target RPJMD, karena berkurang. Namun untuk kegiatan perencanaan tetap dioptimalkan bahkan tidak diswakelolakan, agar lebih profesional. “Biar perencanaan lebih matang kedepannya,” jelasnya. (One)
