OnlinePantura.com -Telah terjadi kebakaran gudang majun (kain) milik Gino umur (45), Kamis, 11 Juni 2020. Kebakaran terjadi karena terjadinya konsleting listrik di Kampung Karet, RT02/03, Desa Karet Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang. Sekitar pukul 21.15 WIB api merambat ke gudang meubel yang berdekatan dengan gudang majun.
Menurut keterangan salah seorang warga Perum Graha Mutiara Pernai, Kampung Teriti, Desa Karet, Sugiono (Gino) yang juga salah seorang pemilik gudang majun melihat kepulan asap tebal. Selain api, juga terlihat api menjilat-jilat di gudang miliknya. Melihat hat tersebut Gino minhta tolong kepada warga sekitar untuk membantu padamkan api.
Pada saat itu juga beberapa warga membantu proses pemadaman api. Namun upaya yang dilakukan Gino bersama dengan beberapa warga sekitar tidak membuahkan hasil. Karena di dalam gudang tersebut terdapat cukup banyak kain yang nota benanya merupakan barang mudah terbakar. Sehingga dengan cepatnya api membesar dan merambat.
Tidak berselang lama, api merambat ke gudang meubeul milik Acun (50) yang jaraknya dekat dengan gudang majun. Karena upaya memadamkan api tidak membuahkan hasil, warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung melaporkan Damkar Kecamatan Sepatan. Tidak selang lama 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 3 unit Damkar dari Kota Tangerang tiba di lokasi.
Tidak hanya petugas yang memadamkan api, namun sejumlah warga setempat juga berupaya membantu agar supaya api cepat padam. Karena ditakutkan api menjilat sasarannya yang ada di sekitar dua gudang yang terbakar. Beruntung, warga bersama dengan 5 unit Dampar sekitar pukul 23.45 WIB api berhasil memadamkan api.
Menurut Arif, salah seorang petugas Damkar dari Kecamatan Sepatan, beruntung tidak memakan korban jiwa, karena api cepat padam. Namun kerugian yang dialami oleh kedua pemilik gudang ini diperkirakan kurang lebih Rp 500 juta. “Selanjutnya permasalahan ini di tangani oleh pihak Kepolisian Sektor Sepatan, guna penyelidikan lebih lanjut,”jelas Arif.
Tampak pada musibah kebakaran tersebut kehadiran Camat Sepatan beserta Kepala Desa Karet untuk memantau langsung dilokasi kejadian.
(Tim)