OnlinePantura.com - Ditengah wabah virus corona atau yang disebut Covid-19 diwilayah Kabupaten Tangerang, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang memberikan sembako bagi masyarakat yang mendonorkan darahnya.
"Saat ini masyarakat tidak usah khawatir tidak mendapatkan sembako, di PMI cukup berdonor darah kita menolong nyawa orang lain dan kita mendapatkan sembako kebutuhan sehari-hari," ujar dr. Zainal Muttaqien Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.
Saat ini kondisi stok darah di PMI Kabupaten Tangerang sangat berkurang dan tranfusi darah tidak dapat di tunda karena menyangkut nyawa manusia terutama, para penderita Thalasemia, kanker dan saat ini juga yg sedang menjadi wabah Demam berdarah. Sebelum masa covid-19 stok darah kita bisa diatas 100 katong darah lebih, dan kebutuhannya bisa lebih dari 100 kantong darah perharinya, sekarang menyusut Stoknya.
"Ayo datang ke PMI Kabupaten Tangerang, atau kami yang datang ke tempat anda demi kemanusian setetes darah kita sangat menolong jiwa manusia bagi yang membutuhkan,"ujar pria yg akrab di sapa dokter boyke.
Izah Atiyah (41) Pendonor darah, dirinya biasa rutin berdonor di PMI Kabupaten Tangerang setiap tiga bulan sekali dan selalu menyempatkan, menurutnya sembako ini merupakan langkah yang baik agar memberikan semangat bagi pendonor ditengah Pembatasan Sosial Bersekala Besar.
"Terkadang tidak ada wabah saja masyarakat belum sadar akan pentingnya kebutuhan darah, kita bangun rasa empati kita kepada yg sangat membutuhkan," ujarnya.
Dengan bantuan sembako ini cukup membantu ditengah ekonomi yang serba sulit, tapi harus kita pahami setetes darah kita dapat menyelamatkan jiwa itu lebih mulia, baik orang yang membutuhkan seperi melahirkan operasi sesar, orang yang cuci darah, dan lagi sekarang musim pancaroba.
"Sembako ini sangat dibutuhkan saat ini, tapi lebih mulia setetes darah kita bisa menyelamatkan jiwa saudara kita yang membutuhkan," tutup wanita yang tinggal di dekat pos bitung Desa Kadu Kacamatan Curug.
Sembako yang didapat diantaranya, Beras,minyak goreng, sarden, mie instan, satu paket BPHS diataanya masker, Handsanitizer, dan dua strip penambah darah. (Bidang IKP Diskominfo Kab. Tangerang)