onlinepantura.com - Ramadhan bukan hanya momentum bagi umat muslim untuk meningkatkan ibadah Namun tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkannya momentum ini untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu diantara sekian banyaknya masyarakat yang dimaksud adalah Maman Muhaimin HR, warga Desa Banyuasih, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang.
Ia menggeluti usaha bisnis sebagai pedagang timun suri sudah belasan tahun. Beberapa bulan menjelang puasa Ramadhan ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari lahan, tenaga, pemasaran dan lain sebagainya.
Setelah semua disiapkan, beberapa hari menjelang puasa Maman sudah mendapatkan hasil berupa timun suri yang siap untuk dipasarkan.
Seperti diketahui, timun suri ini sangat akrab dengan bulan Ramadhan, sebagai sajian penghilang dahaga dan penyejuk kerongkongan kala berbuka puasa. Selain itu juga, manfaat buah timun suri juga bisa membantu sistem pencernaan, sumber antioksi, mencegah alzheimer dan mengandung zat anti kanker.
Pria yang akrab dipanggil Maman ini sebelumnya sebagai pekerja serabutan. Setelah ditetapkan sebagai staf desa setempat, ia tetap menggeluti usahanya. Namun waktu yang digunakan sekarang sudah terbagi. Tidak sepenuhnya fokus menggeluti usaha tersebut dan membagi waktunya. Di kantor desa juga dilakukan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.
Pria asli Desa Banyuasih itu mengatakan, tidak bisa meninggalkan usahanya karena beranggapan bahwa timun suri ini memiliki banyak manfaat. Selain mencari keuntungan, juga manfaat dari timun suri itu sendiri.
Menurutnya, timun suri bisa memberikan energi air dan karbohidrat untuk beraktivitas usai buka puasa. Banyak protein, vitamin C, kalsium, antioksidan, baik untuk diabetes, menurunkan tekanan kolesterol dan darah tinggi dan baik juga untuk jantung.
"Selain bisnis, saya juga suka timun suri, apalagi kalau buka puasa pakai es,” imbuhnya.(One/Solihin)